PM Inggris: Pandemi Jauh dari Kata Usai
London-Kempalan: Perdana Menteri Britania Raya, Boris Johnson telah memberikan rencananya untuk dapat menanggulangi pandemi COVID-19 di Musin Dingin mendatang. Ia mengatakan secara jelas bahwa ia menentang segala jenis lockdown atau pembatasan aktivitas lainnya karena baginya, warga Britania Raya harus belajar untuk dapat hidup koeksistensi atau hidup berdampingan dengan virus COVID-19.
Ia mengoposisi semua jenis tindakan pembatasan aktivitas, namun tetap memberikan peraturan untuk menggunakan masker serta mewajibkan vaksin bagi warganya. Ia mengatakan hal tersebut karena sudah seharusnya dunia harus hidup berdampingan dengan pandemi COVID-19 meningat semua orang dewasa di Britania Raya sudah diberikan kesempatan untuk vaksin.
Peraturan lainnya adalah bahwa Britania Raya akan memberlakukan sistem “Lampu Lalu Lintas” untuk dapat menentukan apakah mereka akan menyetop atau memberikan izin untuk wisatawan memasuki negaranya.
Selain itu juga Menteri Vaksin, Nadhim Zahawi mengumumkan bahwa pemerintahan Britania Raya telah memberikan rekomendasi untuk memberikan vaksin bagi warga berumur 12-15 tahun.
“Pandemi COVID-19 jauh dari kata usai, namun kita harus berterima kasih terhadap program vaksin kita yang sudah sangat fenomemal dengan adanya treatment and testing yang baik, hingga pada akhirnya kami dapat hidup damai dengan virus tanpa adanya gangguan terhadap keamanan kita sebagai manusia” ucap Boris Johnson.
“Hari ini kami umumkan rencana kami untuk Musim Dingin mendatan ketika virus tersebut memiliki keunggulan yang lebih dalam menyebarkan dirinya, supaya kami dapat tetap hidup dengan aman” ucap tambahnya.
Ia juga memberikan rincian rencana mengenai suntikan booster bagi orang tua dengan rentang umur diatas 80 keatas. Ia juga mengatakan bahwa jumlah kematian dan jumlah orang yang dirawat akibat COVID-19 cenderung stabil dari beberapa bulan terakhir.
(SkyNews, Muhamad Nurilham)
