6 Truk Tabrakan Beruntun di Bangkalan, Pengemudi Meninggal Seketika di TKP

waktu baca 2 menit
Salah satu truk dengan posisi miring setelah enam truk tabrakan beruntun di Jalan Raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Kamis malam (26/8) pukul 19.30 WIB. Akibat kecelakaan itu, dua pengemudi truk meninggal dunia di TKP. (tangkapan layar video)

BANGKALAN-KEMPALAN: Tabrakan beruntun melibatkan enam truk terjadi di Jalan Raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Kamis malam (26/8) pukul 19.30 WIB.

Akibat kecelakaan itu, dua pengemudi truk meninggal seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Informasi yang dihimpun kempalan menyebut, sopir truk yang meninggal bernama, Suje’i (46) warga Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Suje’i mengendarai truck dengan plat nomor polisi M-9092-A.

Korban kedua bernama Rama yang masih usia 20 tahun. Pemuda asal Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini mengendarai truck dengan nomor polisi S-8920-ND.

Kedua jenazah itu sudah tiba di rumah duka Tlanakan pada Kamis dini hari (26/8/2021) jam 23.45 WIB.

Keluarga almarhum langsung memandikan, kemudian mengebumikan di pemakaman umum Tlanakan.

Dari foto yang diterima kempalan, terlihat foto korban meninggal dengan kondisi cukup tragis.

Korban bernama Rama bagian atas kepala pecah dan mengalami luka-luka dibagian tangan.

Sedangkan Suje’i, terlihat mengeluarkan darah dari bagian telinga dan kepala bagian belakang.

Kronologi 6 Truk Tabrakan Beruntun

Ipda Sys Eko Purnomo, Kanit Lakalantas Polres Bangkalan mengatakan, kecelakaan tabrakan beruntun itu melibatkan enam kendaraan antara Truk Fuso Diesel dan 5 Truck Cold Diesel.

Katanya, tabrakan beruntun terjadi lantaran truck fuso yang dikemudikan Sulaiman asal Kota Surabaya, berjalan dari arah barat menuju arah timur, melaju tak wajar. Sehingga menabrak sisi belakang kendaraan lainnya.

“Kemungkinan Sulaiman mengantuk ataupun kelelahan. Tapi saat ini masih dalam proses lidik,” ucap Sys, Jum’at (27/8/) saat dikonfirmasi.

“Awalnya truk fuso yang dikemudikan Sulaiman menabrak truck colt diesel yang dikemudikan Sijarudin. Setelah itu, truck yang dikemudikan Sijarudiin menabrak truck milik Erfandi,” terang Sys menambahkan.

Dari truck yang dikendarai Erfandi langsung menabrak truck yang dikendarai Rama.

“Truck yang dikendarai Rama menabrak truck berplat nomor M-8382-UA yang sampai saat ini pengemudi belum ditemukan,” sambung Sys.

Benturan terakhir berada di truck milik Suje’i yang mengakibatkan korban sampai meninggal dunia di TKP.

“Ada lagi korban penumpang truck colt diesel atas nama Sufianto mengalami luka ringan,” jelasnya.

Sys Eko menambahkan, kondisi lokasi kecelakaan dalam suasana gelap alias tidak ada penerangan lampu jalan.

Selain itu, kondisi jalan di TKP, jalanan lurus menurun dengan permukaan kering.

“Diperkiran kerugian material Rp 22 juta,” pungkasnya. (syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *