Menilik Teknologi Robotic Process Automation di Layanan Pintu Tol
JAKARTA-KEMPALAN: Di era disrupsi, teknologi menjadi suatu hal yang inheren dalam berbagai aspek kehidupan. Teknologi menjadi alat yang diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaan. Inovasi teknologi setiap tahunnya sangat berkembang pesat dan masif di Indonesia. Salah satunya adalah teknologi Robotic Process Automation di pintu tol.
Jika menilik kebelakang, pintu tol secara konvensional masih dijaga oleh para petugas yang bekerja untuk menarik uang dari pengendara. Namun seiring berjalannya waktu, terjadi transformasi dan perubahan mengenai hal ini. Dimana petugas yang bekerja digantikan oleh transaksi elektronik.
Kemudian, terkait pembayaran juga bergeser dari uang fisik dengan kartu elektronik yang dapat di isi ulang.
Sistem pembayaran elektronik ini dibantu oleh teknologi inovatif, yaitu Robotic Process Automation (RPA). Teknologi ini merupakan konsep dari penggunaan robot untuk membantu manusia dalam memaksimalkan pekerjaan bersifat gradual dan repetitif.
Teknologi ini memiliki teknis untuk meniru aktivitas manusia yang didasarkan kemampuan mengikuti aturan, keputusan, dan menyalin atau sistem. Robotic Process Automation (RPA) juga memiliki teknologi untuk melakukan sistem interaksi, memahami, mempelajari, dan manifestasi solusi berdasarkan nalar dan logika.
Teknologi ini memiliki tiga kemampuan, yaitu screen wrapping, workflow automation, dan artificial intelligence. Hal ini yang linear dengan Robotic Process Automation (RPA) implementasi di bidang jasa jalan tol, manajemen rantai, jasa keuangan, akuntansi, layanan pelayanan, dan telekomunikasi. (Rafi Aufa Mawardi)
