Huawei Mate X2, Flagship dengan Teknologi Lipat yang Memikat

waktu baca 2 menit

KEMPALAN: Huawei Mate X2 resmi diluncurkan di China oleh Huawei Business Group, pada Senin (22/2). Huawei menciptakan terobosan inovatif dengan membuat smaprtphone lipat yang mengusung Seamless Foldable Design. Inovasi itu berarti membuat Huawei Mate X2 memiliki bodi yang ramping dan tidak tebal. Dengan penerapan desain Seamless Foldable Design, smartphone yang disematkan gelar flagship ini terlihat mewah dengan bentuk yang elegan serta solid.
Jika sedang tidak dilipat, ponsel ini memiliki sisi bagian belakang yang memungkinkan untuk menjadi tipis 4,4 mm disalah satu ujungnya. Hal ini menyebabkan titik keseimbangan bergeser sedikit dari bagian tengah perangkat, sehingga sangat seimbang baik dalam keadaan tertutup ataupun terbuka.
Huawei Mate X2 menawarkan dual-screen, dimana memiliki display bagian dalam cukup fleksibel yang secara diagonal berukuran 8 inci. Inovasi yang dibawa oleh ponsel ini adalah control magnetic nano optical layer yang akan mereduksi refleksi yang mengganggu.
Salah satu bagian yang diunggulkan oleh Huawei Mate X2 selain teknologi lipatnya adalah layarnya yang merupakan OLED berukuran 6.45 inci dibagian luar. Layar ini memiliki display dengan rasio sensor yang sensitive dan refresh rate sebesar 90 Hz untuk memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para konsumen.
Teknologi lipat yang diusung oleh Huawei Mate X2 memiliki tampilan luar dengan rasio 21:9 yang compatible untuk melahap sebagian besar aplikasi. Saat posisi dibuka, pengguna akan dimanjakan layar dengan aspek rasio 8:7.1 yang luas dan lega untuk menyediakan visual yang impresif.
Huawei Mate X2 menjadi pioneer dalam mengembangkan inovasi pertama di Industri teknologi, yakni engsel multi-dimensi. Teknologi merupakan hasil dari mekanisme interlocking multi-dimensi, dimana engsel akan menciptakan rongga seperti tetesan air saat perangkat dilipat.
Teknologi ini membuat Huawei Mate X2 terlihat seperti tidak ada celah ketika dilipat dan meminimalkan lipatan di layar luar saat posisi dibuka. Hal ini bermanfaat untuk mencegah debu dan kotoran yang masuk ke dalam rongga sistem dan berpotensi merusak layar smartphone. (rafi aufa mawardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *