Siapkan Calon Pemimpin Kerja Cepat, Khofifah Buka PKN Angkatan II
SURABAYA, KEMPALAN: Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan II dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (22/2/2021).
PKN II Angkatan II Tahun 2021 ini diikuti 60 orang peserta dari tujuh provinsi di tanah air. Ada juga perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Gubernur Khofifah mengatakan, PKN Tingkat II Angkatan II ini akan dilakukan secara Blended Learning untuk membentuk calon pemimpin lembaga dan institusi masing-masing agar cepat menyelesaikan permasalahan.
“Saya ingin menambahkan dengan presisi yang tinggi, jadi harus precise,” kata gubernur yang baru dikaruniai seorang cucu itu kepada awak media usai membuka acara.
Menurut Khofifah, tantangan masa kini menjadi lebih banyak, sehingga diperlukan upaya percepatan menyelesaikan permasalahan.
“Supaya signifikansi, hasilnya juga bisa lebih baik,” tegas mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi Jilid 1 tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, untuk PKN kali ini jumlah pesertanya tetap 60 orang. Mereka berasal dari tujuh provinsi di Indonesia, antara lain Kalbar, Kalsel, Papua, Maluku, NTT dan Jatim.
Peserta dibagi menjadi dua kelas, karena menyesuaikan situasi pandemi Covid-19. Sehingga, tiap kelas jumlahnya 30 orang.
Dia juga menjelaskan bahwa PKN kali ini juga diikuti perwakilan dari lembaga Kemendagri dan Kejagung.
“Tahun ini angkatan II pertama kali di Indonesia, setelah Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang minggu lalu sudah membuka PKN II yang sama,” jelas Aries.
Jatim, lanjut Aries, diberi kesempatan kedua melaksanakan PKN II 30 angkatan se-Indonesia. Namun, karena pandemi Covid-19, yang biasanya pelaksanaan PKN masuk pertama 12 hari, sekarang hanya berlangsung selama tujuh hari.
“Jadi, dikurangi dengan batasan-batasan tertentu yang sudah diizinkan oleh LAN. InsyaAllah sesuai dengan protokol kesehatan dan sesuai dengan ketentuan kurikulum akademik yang sudah disiapkan, itu akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Aries menambahkan, sesuai rekomendasi harusnya ada empat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim yang mengikuti PKN II. Karena Jatim mendapat rekomendasi dua angkatan pada bulan Februari dan Juni, maka dibagi menjadi dua.
Pada bulan ini, ada dua kepala OPD yang mengikuti PKN II, yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo dan Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Baju Trihaksoro. Sedang untuk bulan Juni akan diikuti Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Yanuar Pribadi dan Kepala Biro Hukum Setdaporv Jatim.
“Selebihnya diikuti oleh kepala OPD provinsi lain,” tandas Aries. (*)
Peliput: Dwi Arifin
