1.200 Polisi Amankan Perayaan Idul Fitri di Sidoarjo
SIDOARJO-KEMPALAN: Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing mengimbau kepada masyarakat agar perayaan malam takbir Idul Fitri 1445 H tidak melakukan konvoi, iring-iringan dan tidak membunyikan petasan.
Ia juga melarang menggunakan sound system yang mengganggu kenyamanan orang lain. Imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu ketertiban masyarakat, misalnya bertindak kriminalitas.
“Kita ketahui bahwa di Sidoarjo masih marak kelompok-kelompok anak muda yang melakukan kekerasan di jalanan. Kami juga sudah melakukan upaya-upaya sosialisasi dan berturut-turut melakukan upaya penindakan,” katanya.
“Kita menghormati kegiatan malam takbir pada malam hari ini. Kita arahkan melaksanakan kegiatan di masjid masing-masing,” tambahnya.
Sebanyak 1.200 anggota Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran berkolaborasi bersama personel dari Sat Brimob Polda Jatim, Kodim 0816 Sidoarjo, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan stakeholder terkait, diturunkan guna mengamankan malam takbir dan Shalat Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kesiapan personel tersebut di cek Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing usai mengikuti apel di Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (9/4/2024) sore WIB.
Ia menekankan agar para personelnya melakukan upaya pengamanan malam takbir dan ibadah Hari Raya Idul Fitri secara maksimal, profesional dan humanis.
“Semua personel siaga penuh untuk memberikan pelayanan dan pengamanan malam takbir Hari Raya Idul Fitri 2024. Antisipasi kepadatan lalu lintas, tindak kriminalitas dan euforia masyarakat yang terlalu berlebihan dalam merayakan malam lebaran,” katanya.
“Baiknya kita mengumandangkan takbir hari raya di mushola atau masjid, jika ada takbir keliling mari tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” pesannya.
Selain itu, ia juga mencegah terjadinya angka kecelakaan lalu lintas yang tentunya ini dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo melalui penempatan personel di beberapa titik yang rawan laka. (Muhammad Tanreha)