Duh ! Megawati Cs di Permalukan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 

waktu baca 3 menit

MAGETAN-KEMPALAN : Derby Jatim yang mempertemukan Surabaya Bank Jatim versus Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di final four Livoli Divisi Utama 2025 berakhir untuk kemenangan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Duel yang berlangsung di GOR Ki Mageti Magetan pada Jum’at (10/10) tersebut Surabaya Bank Jatim di permalukan dengan skor 1-3 (25-18,22-25,25-18,25-20 )

Jalannya Pertandingan 

Diperkuat Megawati Hangesti Pertiwi, Surabaya Bank Jatim tak bisa berbuat banyak kala menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Tampilnya Megatron julukan Megawati Hangestri yang di harapkan membawa tuah bagi Surabaya Bank Jatim ternyata tak berpengaruh besar. Sebaliknya serangan srikandi-srikandi Surabaya Bank Jatim dapat di mentahkan Mediol Steofany Yoku dkk. Set pertama tim milik produsen pupuk Indonesia ini menang mudah di angka 18-25.

Set kedua, baik Surabaya Bank Jatim maupun Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bermain terbuka. Surabaya Bank Jatim tampil dengan mega bintangnya, Megatron julukan Megawati Hangestri sedikit bermain cantik. spike-spike kerasnya kerap menghasilkan poin. Sementara itu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang memiliki kekuatan merata tak sedikitpun goyah.tim asuhan Ayub Hidayat ini memaksa Surabaya Bank Jatim bekerja keras untuk menyamakan skor. kekalahan tipis set pertama memicu semangat juang Bank Jatim. Serangan yang lebih variatif, dibarengi dengan efektivitas serve dan receive yang bagus membuat pertahanan Petrokimia sedikit kewalahan. Megawati, yang sempat kesulitan di set awal, tampil sebagai motor serangan dan membawa Bank Jatim menyamakan kedudukan lewat kemenangan telak 25-22.

​Setelah kedudukan imbang 1-1, Petrokimia kembali menemukan ritme permainan terbaiknya. Set ketiga pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat, terlihat melakukan penyesuaian strategi yang jitu. Pemain andalan Petrokimia Mediol Steofany Yoku kerap melakukan smash tajam dan block rapat. Pada set ini Surabaya Bank Jatim terlihat kembali melakukan kesalahan-kesalahan elementer, terutama dalam receive dan koordinasi pertahanan. Set ketiga berhasil direbut Petrokimia dengan skor meyakinkan 25-18. 

​Di set ke empat yang menjadi penentu, Bank Jatim berupaya bangkit. Kehadiran Megawati di lapangan terus menjadi ancaman, namun serangan Petrokimia yang lebih variatif tidak mampu dibendung. Keunggulan Petrokimia terus terjaga. Mereka menutup pertandingan dengan kemenangan di set keempat, 25-20, dan memastikan skor akhir 3-1.

​Usai laga pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat  mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil positif di laga perdana Final Four ini. Kemenangan ini dianggap krusial untuk menjaga momentum tim yang tak terkalahkan.

​”Alhamdulillah, anak-anak bermain sesuai instruksi. Kunci kemenangan hari ini adalah fokus dan konsistensi. Bank Jatim, apalagi diperkuat Megawati, jelas bukan lawan mudah. Kami sempat lengah di set kedua, tapi tim cepat beradaptasi. Saya tekankan ke pemain, semua lawan di Final Four ini berat, kami harus tetap waspada dan tidak boleh meremehkan siapa pun,” ujar Ayub.

Sementara itu asisten pelatih Bank Jatim, Labib yang mendampingi tim, mengakui keunggulan lawan dan menyoroti beberapa pekerjaan rumah timnya. 

​”Kami akui Petrokimia bermain sangat solid hari ini. Kehadiran Mega memang memberi dampak besar, tapi kami punya kendala di penerimaan bola pertama (receive) dan servis yang sering error. Hal ini sangat memengaruhi pola serangan kami. Ini akan jadi evaluasi besar kami untuk pertandingan berikutnya. Kami akan main lebih enjoy tanpa tekanan di laga selanjutnya,” jelas Labib.

​Kemenangan ini menempatkan Petrokimia di posisi teratas klasemen sementara Final Four Livoli Divisi Utama 2025. Selanjutnya, Petrokimia akan menghadapi TNI AU Electric, sementara Bank Jatim akan mencoba peruntungan di pertandingan berikutnya melawan Rajawali O2C.(Ambari Taufiq/ M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *