Kasus Narkoba Naik, Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Turun, Kapolresta Sidoarjo Merilis Gangguan Kamtibmas 2024
SIDOARJO-KEMPALAN: Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing merilis daftar kasus kriminalitas yang berhasil ditangani Polresta Sidoarjo dan jajaran Polsek Sidoarjo sepanjang tahun 2024.
Untuk crime total tahun 2023 jumlah 1412 kasus, kemudian 2024 sebanyak 1434 kasus. Prosentase kenaikan perkaranya mengalami kenaikan. Polresta Sidoarjo selama 2023 menangani 1627 perkara dan 2024 sebanyak 1732 perkara.
Pada kesempatan itu, Kapolresta Sidoarjo menyampaikan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada Forkopimda, stakeholder terkait karena telah bersama-sama berkolaborasi, berkoordinasi menjaga situasi yang aman di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Kepada seluruh masyarakat yang telah membantu menjaga Sidoarjo aman dan nyaman, walaupun masih ada kejadian-kejadian ataupun tindakan-tindakan dari para pelaku kriminal, kami selalu berusaha mengungkap kasus dari kejadian-kejadian tersebut,” ujar Chrisrian Tobing di Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (31/12/2024).
Ditambahkan Kapolresta Sidoarjo, penyelesaian kasus tindak pidana juga terjadi kenaikan. Dari 115 persen di 2023 menjadi 120 persen di 2024. “Terima kasih kepada Kejari dan PN Sidoarjo yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan Polresta Sidoarjo,” katanya.
Data kasus menonjol dari Januari – Desember 2024, dari 9 kasus pembunuhan yang terjadi di 2024, Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap seluruh kasus tersebut.
Kasus narkoba juga terjadi kenaikan. Dari 2023 terungkap kasus narkoba sejumlah 298 kasus, dan yang berhasil diungkap di 2024 sebanyak 328 kasus. Tersangka di 2023 yang berhasil dilakukan penangkapan 353 orang, sementara di 2024 menjadi 396 orang. Ini terjadi kenaikan jumlah kasus dari 10,06 persen menjadi 12,14 persen.
Sedangkan, barang bukti narkoba untuk sabu-sabu ada 34 kg lebih. Ekstasi 520 butir dan Pil Dobel L sebanyak 62.0087 butir.
Untuk kecelakaan lalu lintas dari 2023-2024 mengalami penurunan. Sepanjang 2023 ada 2106 kejadian dan 2024 sebanyak 1659 kejadian, atau turun 21,22 persen. Kemudian korban meninggal dunia juga terjadi penurunan. Dari 149 orang meninggal di 2023, menjadi 139 orang meninggal di 2024, atau turun 0,4 persen.
Sementara kendaraan yang berhasil diamankan ada 504 Ranmor dan 302 knalpot brong. Untuk miras yang berhasil diamankan sebanyak 2.142 botol dari berbagai merek berikut para tersangka juga dihadirkan pada rilis kasus tersebut.
Barang bukti narkotika jenis sabu dan pil ekstasi kemudian dibakar, knalpot brong dipotong-potong, dan miras dilindas menggunakan kendaraan berat. (Muhammad Tanreha)