Ketiga Kalinya, 250 Ojol Surabaya Raya Terima Bantuan Beras 5 Kg
SURABAYA-KEMPALAN: Sebanyak 250 ojek online (ojol) Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) mendapatkan bantuan beras masing-masing 5 kg.
Pembagian bantuan yang dikoordinir oleh Ojol Nahdlyin Surabaya ini berlokasi di Warkop 5758, kawasan Baratajaya, Surabaya, Kamis (10/10).
Mochammaf Syaiful, Ketua Ojol Nahdlyin Surabaya menjelaskan bahwa kegiatan sosial serupa sudah berlangsung sebanyak tiga kali ini dalam tahun 2024.
“250 ojol ini berasal dari 20 lebih komunitas atau paguyuban yang berada di Surabaya Raya. Tujuannya untuk mempererat solidaritas dan kekeluargaan antar-ojol,” kata Syaiful.
Komunitas atau paguyuban yang dimaksud, di antaranya adalah Relawan Jalanan (RJ), Ojol Teratai, GSS, Geragas, Gaspol, Arsega, GPS, Lajo, PAS, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tak hanya pembagian beras, kegiatan kemanusiaan rutin lainnya yang juga dilakukan adalah menyantuni anak panti asuhan dan pembagian takjil saat bulan Ramadhan.
Sementara itu, Frita, ojol perempuan yang hadir untuk menerima bantuan merasa sangat bersyukur mendapatkan satu sak beras seberat 5 kg.
Ibu dua anak ini yang sudah empat tahun ini bekerja sebagai ojol mengaku bisa menghemat pengeluaran dalam bulan ini. “Alhamdullilah, rezeki takkan pernah tertukar. Apalagi, profesi suami saya juga ojol,” ungkapnya.
Hal senada juga diucapkan Ayu, ojol perempuan lainnya seusai menerima bantuan beras. Ibu dari dua anak yang sudah menjalani pekerjaan sebagai ojol sejak 2019 ini juga merasa terbantu dengan pembagian beras 5 kg yang diterimanya.
“Jadi, uang untuk beli beras bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya,” ucap istri dari sopir yang akrab dipanggil Bunda Ayu ini.
Sementara itu, Daniel Lukas Rorong, PJ Ketua dan Humas “Perhimpunan Driver Online Indonesia” (PDOI) yang sengaja datang meninjau ke lokasi acara merasa bersyukur, bahwa ada pihak-pihak yang peduli dan membantu meringankan beban hidup rekan-rekan ojol.
“Tadi saya sempat berbincang dengan Mas Mochammad Syaiful selaku Ketua Ojol Nahdlyin Surabaya bahwa ada donatur tetap yang sering memberikan bantuan pada rekan-rekan ojol di bawah koordinasinya. Menurut saya, ini bagus sekali. Apalagi saat ini, banyak dari rekan-rekan ojol yang mengalami penurunan pendapatan tiap harinya,” papar Daniel.
“Semoga ke depannya, kami bisa bersinergi dengan Ojol Nadhliyin Surabaya atau dengan komunitas lainnya untuk bersama-sama membantu rekan-rekan ojol di Surabaya Raya,” harapnya. (Dwi Arifin)