Benny Kasiadi Simulasikan Venue PON dalam Latihan Bersama Golfer Jatim

waktu baca 2 menit
Benita Y Kasiadi (paling kanan) bersama golfer-golfer Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat berlatih di Taman Dayu Golf Club & Resort, Pasuruan. (Foto: Istimewa)

PASURUAN-KEMPALAN: Golfer-golfer yang bakal membela Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, semakin percaya diri. Mereka telah menuntaskan pelatihan bersama golfer pro nasional Benita Y Kasiadi.

Terakhir, Benny melatih Alvi Novita dkk di Taman Dayu Golf Club & Resort, Selasa lalu (20/8). Sepanjang sesi latihan itu, Benny mensimulasikannya dengan kondisi dari Royal Sumatera Golf Course, Medan, sebagai venue cabor golf dalam PON 2024.

’’Kami memberikan pelatihan ini bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga lebih ke dalam management course,’’ sebut Benny. Kebetulan Benny sudah sering bermain golf di Royal Sumatera.

BACA JUGA: Pimpin PGI Surabaya, Novan Usung Program “1 Klub 1 Golfer”

Seperti yang dia lakukan setelah memberi pelatihan ke golfer-golfer Jatim, Benny pun terbang ke Medan guna menanangi golfer-golfer tuan rumah Sumut. ’’Mulai dari kondisi lapangannya dan karakter rumputnya, semua sudah saya share ke mereka (golfer-golfer Jatim),’’ sambung putra salah seorang golfer legendaris Indonesia, Kasiadi.

Tidak hanya dari kondisi lapangan, kondisi rumput, dan green-nya. Benny juga memberi pandangan kepada golfer-golfer Jatim dari sisi nonteknis. Termasuk cuaca sampai di sisi asupan makanan di sana.

Benita Y Kasiadi saat memberikan pengarahan kepada golfer-golfer Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. (Foto: Istimewa)

Benny lantas berpesan kepada golfer-golfer Jatim untuk meningkatkan kondisi dari segi fisiknya. ’’Golf tidak hanya teknis dan strategi. Tetapi, juga harus ditunjang dari fisik yang bagus. Karena di sana akan main dalam tujuh hari beruntun,’’ tuturnya.

Novi juga pernah bermain di Royal Sumatera dua tahun lalu. Menurutnya, one on one training dengan Benny sudah banyak memberinya masukan yang lebih detail. ’’Dari sini saya bisa memperbaiki detail kecil yang membuat perbedaan dalam permainanku,’’ beber Novi.

Senada dengan Novi, golfer Jatim lainnya Achmad Fani Nazaruddin pernah turun di Royal Sumatera. Dia mengakui, kontur green di Royal Sumatera lumayan sloppy. Lalu, green-nya juga sedikit keras. Kali terakhir main di sana, bola sering nancap di fairway.

Fani menyebut, dari pengarahan Benny selama sesi latihan itu, dia sudah mengalami banyak peningkatan. ’’Terutama dari sisi management course, gameplan, dan teknik dari variasi short game,’’ tegas golfer asli Pasuruan tersebut.

BACA JUGA: Kemenangan Sempurna Kenneth Henson Menutup Gelaran IJG Tour de Java di Bukit Darmo Golf

Selain Novi dan Fani, pelatihan tersebut diikuti empat golfer lain. Dua golfer dari skuad inti, Nathan Christopher Widjaya dan Jonathan Manuel Wijanto. Dua lainnya dari golfer cadangan, Brillian Elang Sena Mahagiri dan Farah Anabel Xaviera Lesmana. Sementara, satu golfer utama lainnya, William Justin Wijaya berhalangan karena mengikuti Asian Development Tour (ADT). (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *