Rombongan Guru SD Darul Falah Surabaya Kecelakaan di Boyolali, Pemkot Jemput 6 Jenazah Korban

waktu baca 2 menit
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan belasungkawa dan mengerahkan enam unit ambulans untuk menjemput jenazah korban.

SURABAYA-KEMPALAN: Kabar duka datang dari rombongan guru SD  Darul Falah, Kenjeran, Surabaya. Rombongan ini mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi KM 498+800 jalur B, wilayah Boyolali, pada Sabtu dinihari (13/7) pukul 03.15 WIB.

Dalam insiden tersebut, dilaporkan enam orang meninggal dunia. Sementara 14 lainnya mengalami luka-luka.Minibus Isuzu Elf yang ditumpangi para korban ringsek berat, terutama di bagian depan bagian kiri setelah menabrak truk tronton.

Sekarang ini, 14 korban luka tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah.
Mendapat informasi itu, Pemkot Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat melakukan tindak lanjut. Yakni, berkoordinasi dengan pihak rumah sakit setempat terkait penanganan korban sekaligus menjemput jenazah ke rumah sakit di Boyolali, Jawa Tengah.

Keluarga korban meninggal dunia kecelakaan rombongan guru SD Darul Falah, Kenjeran, Surabaya. (foto: istimewa).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Ia juga menyatakan telah mengirimkan enam unit ambulans untuk menjemput jenazah ke Boyolali, Jawa Tengah.

“Pemkot Surabaya telah menjalin koordinasi dengan rumah sakit setempat agar bisa memberikan penanganan terbaik untuk para korban,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (13/7).

Berdasarkan data Command Center (CC) 112 pada Sabtu 13 Juli 2024 pukul 18.00 WIB, petugas gabungan dari Pemkot Surabaya dengan enam unit ambulans, telah tiba di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.

Selanjutnya pada pukul 18.30 WIB, petugas gabungan dari pemkot bersama 6 unit ambulans, kembali ke Kota Pahlawan untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka.

Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan bahwa perangkat daerah (PD) dan pihak kecamatan di Surabaya, turut berperan aktif dalam memberikan pelayanan bagi keluarga korban. Termasuk untuk keperluan pemakaman.
“Semoga yang berpulang mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Bagi korban yang masih dirawat, bismillah segera diberi kesembuhan,” tutur Wali Kota Eri. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *