PT LIB Jamin Jadwal Liga 1 dan Timnas Tak akan Bentrok hingga 3 Tahun
KEMPALAN: PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa tidak akan ada jadwal Timnas Indonesia dan Liga 1 yang bentrok lagi hingga tiga tahun kedepan. Kepastian tersebut muncul dari hasil rapat bersama antara PSSI dan PT LIB pada 13 Juni lalu.
Rapat tersebut digelar untuk menghindari terjadi bentrokan antara jadwal Liga 1 dengan agenda timnas yang sering terjadi pada beberapa bulan terakhir. Bentrokan tersebut sering membuat timnas tidak bisa tampil maksimal karena ada klub yang tak mau melepas pemainnya.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah berkolaborasi untuk mensinkronkan jadwal Liga 1 dan Timnas Indonesia hingga musim 2026/2027 nanti.
“LIB diminta menjelaskan beberapa program liga ke depan, sinkronisasi timnas, jadwal timnas, kickoff liga, PSSI instruksi ke LIB untuk bikin sinkron jadwal sampai 2026/2027,” kata Ferry dikutip dari Detik.
Pada jadwal Liga 1 2024/25 nanti, kompetisi akan diliburkan setiap kali timnas bertanding. Hanya saja Liga 1 tetap jalan ketika Piala AFF 2024 digelar, hal ini terkait skala prioritas PSSI yang kini lebih mementingkan Kualifikasi Piala Dunia.
“Dari jadwal yang disusun dan beberapa kali sudah interaksi dan meminta petunjuk PSSI, tadi pagi finalisasi bahwa jadwal liga ke depan dipastikan akan sinergi dan sinkron dengan agenda timnas, baik senior dan beberapa agenda terkait FIFA Matchday,” tambah Ferry saat memberikan keterangan di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
PT LIB bahkan sudah menyiapkan jadwal kosong jika seandainya timnas harus melakoni ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. Indonesia kemungkinan harus melanjutkan ke kualifikasi putaran ke-4 jika hanya di mampu meraih posisi ke-3 atau 4 di putaran ketiga nanti.
“Setelah diskusi panjang meeting berkali-kali, LIB dan PSSI untuk memastikan kalender 3 tahun ke depan sudah tidak ada perubahan lagi, ada slot liga yang dihormati, slot timnas,” tutur Ketum PSSI Erick Thohir.
“Kami atur timnas misalnya ketika kualifikasi putaran 3 aman, bagaimana misalnya nanti masuk ronde 4, slot sudah ada, kami melihat target SEA Games liga berhenti, AFF tidak berhenti,” tambahnya.
“Tentu perhitungan, tidak berarti kami melihat sebelah mata Piala AFF, konsekuensi liga dan timnas harus jalan, apalagi ada kejuaraan AFF dan AFC Club, tidak mungkin pemain bermain 365 hari, tentu ada jedanya,” imbuhnya.
(*) Edwin Fatahuddin