Wapres Dijadwalkan Hadiri Pelantikan PW ISNU Jatim

waktu baca 2 menit
Wakil Presiden Prof DR KH Ma’ruf Amin

SURABAYA-KEMPALAN: Wakil Presiden Prof DR KH Ma’ruf Amin dijadwalkan menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur periode 2023-2028 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu  (23/12)..

“Beliau berkenan memberi arahan kepada sarjana NU tentang tugas-tugas asasi sarjana dan cendekiawan Nahdlatul Ulama setelah pelantikan PW ISNU oleh PP ISNU,” kata Ketua PW ISNU Jatim Prof. M Mas’ud Said, PhD dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (22/12).

Prof Mas’ud Said yang terpilih memimpin ISNU Jatim periode 2023-2028 dalam Konferwil V ISNU Jatim di Malang (18/11/2023) itu menjelaskan, pelantikan akan dihadiri Ketua Umum PP ISNU Prof Ali Masykur Moesa, Sekjen PP ISNU, dan sejumlah konsul dari Konjen Australia dan AS, serta 1.500 peserta dari 38 PC ISNU se-Jatim, dari perguruan tinggi, dan perwakilan pesantren.

Setelah pelantikan, selain wapres yang akan menyampaikan ceramah bertema “Tugas Tugas Hakiki Cendikiawan dan Sarjana Nahdlatul Ulama”, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga akan meluncurkan bukunya berjudul “No One Left Behind: Pengalaman Indonesia Untuk Mempercepat Penurunan Kemiskinan” dalam momentum itu.

“Pelantikan akan dirangkai dengan Rakerwil ISNU Jatim di BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari, Surabaya, yang tidak jauh dari lokasi pelantikan,” katanya.

Jajaran kepengurusan PW ISNU Jatim 2023-2028 meliputi Dewan Penasihat (Gubernur Jatim Khofifah, Wagub Jatim Emil Dardak, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah rektor di Jatim) dan Dewan Ahli (sejumlah guru besar dan kalangan pesantren/PT).

Jajaran kepengurusan harian di antaranya Prof. M Mas’ud Said MM PhD (Ketua), Mochammad Dawud M.Sos (Sekretaris), Zainul Abidin Jufry MM (Bendahara), dan sembilan bidang.

Sembilan bidang meliputi Pengembangan Pendidikan/Profesi, Ekonomi/Usaha, Kesehatan Masyarakat, Pengembangan SDM, Saintek, Hukum/Politik Kebangsaan, Jaringan Media dan IT, Pengembangan Lingkungan/Budaya/Pariwisata, dan Kerjasama Antar-Lembaga.

“Dalam Rakerwil itu, kami akan memantapkan program ISNU Jatim ke depan, misalnya bagaimana pengembangan aplikasi di ISNU, kerja sama ISNU dengan kampus asing, dan pengembangan Islam Aswaja di berbagai kalangan,” katanya.

Ia menambahkan, kepengurusan ISNU periode 2023-2028 akan mengembangkan ISNU secara lembaga/sistem. “Kami tidak akan fokus pada personal, tapi bagaimana SDM yang ada justru membangun ISNU secara sistemik dan kelembagaan,” katanya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *