Bonus Porprov 2023 Cair, Surabaya Ditarget Raih 200 Medali Emas di 2025
SURABAYA-KEMPALAN: Pemkot Surabaya akhirnya mencairkan bonus bagi altet Kota Surabaya yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023. Penyerahan bonus diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara bertajuk “Pemberian Penghargaan Atlet dan Pelatih Porprov VIII Jawa Timur” yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/11) malam.
Atlet peraih medali emas mendapat bonus uang senilai Rp 41 juta per medali. Sedang peraih medali perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta per medali.
Akibatnya, beberapa atlet menjadi kaya mendadak. Seperti Agung Sulaksono. Atlet peraih 5 medali emas dan 1 perak dari cabang olahraga renang ini menerima bonus total Rp 200 juta lebih.
“Saya rasa bonus kali ini cukup besar nilainya. Porprov tahun lalu bonusnya Rp 32 juta untuk emas. Sekarang naik menjadi Rp 41 juta,” kata Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah kepada wartawan usai acara penyerahan penghargaan atlet peraih medali di Porprov Jatim 2023.
Atlet Surabaya lain yang kaya mendadak setelah menerima bonus antara lain Jonatan (selam) 4 emas, Arief Rahman (dayung) 3 emas, 2 perak, 3 perunggu, Rendy Andika (kempo) 3 emas, Juneta (muaythai) 3 emas. Mereka masing-masing meraup Rp 120 juta lebih.
Secara keseluruhan jumlah medali emas yang diraih Surabaya pada Porprov Jatim 2023 sebanyak 163 emas. Raihan emas tersebut, lebih banyak dibanding Porprov Jatim 2022 sebanyak 130 emas. Bahkan, mampu melampaui target 150 emas yang diberikan Wali Kota Eri Cahyadi.
“Target Pak Wali Kota sebanyak 150 emas. Dengan raihan 163 emas, bukan saja melampaui target, tapi juga berhasil mempertahankan juara umum 8 kali berturut-turut di Porprov Jatim. Prestasi ini tentu luar biasa,” tambah pria asli Madura yang akrab disapa Cak Doel ini.
Bahkan, ia optimistis prestasi juara umum dapat dipertahankan pada Porprov Jatim 2025. Sekaligus memenuhi target 200 emas yang dicanangkan Wali Kota Eri Cahyadi.
Namun, dengan catatan Pemkot Surabaya bisa menyiapkan fasilitas olahraga di beberapa cabor yang belum memiliki tempat latihan. Seperti cabor bolavoli, bulu tangkis, dan dayung.
“Untuk menunjang kegiatan tersebut, kelengkapan atlet seperti tempat latihan bisa dimaksimalkan di Surabaya. Puslatcab harus dimulai pada 2024. Kebersamaan dan gotong royong di antara KONI dan Pemkot Surabaya yang telah tercipta selama ini juga harus dipertahankan,” jelasnya.
Cak Doel optimistis karena sebagian besar peraih medali Porprov Jatim 2023 masih bisa memperkuat kontingen Surabaya di Porprov Jatim IX 2025. “80 persen dari mereka (atlet yang terjun di Porprov 2023) masih bisa dipertahankan,” terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan perolehan 163 emas di Porprov Jatim 2023 telah melampaui target. Ke depan, prestasi ini harus ditingkatkan lagi. Sebab, yang dikejar Pemkot Surabaya sudah tidak lagi mengejar juara umum.
“Kalau juara umum, Insya Allah kita masih mampu. Sekarang yang kita targetkan bukan juara umum, namun meningkat jumlah medalinya. Saya optimis bisa meraih 200 emas di Porprov Jatim 2025, bahkan lebih,” ujarnya.
Karena itu, Eri sepakat atlet yang berhasil meraih prestasi di porprov layak mendapatkan penghargaan. Dan ia juga sepakat cabor yang belum mempunyai venue untuk latihan harus disiapkan. “Kalau belum punya, pemkot yang akan menyewakan,” janjinya. (Dwi Arifin)