Terkejut Lihat GBT, Pelatih Ekuador U17: Saya Kira Jelak, Ternyata…

waktu baca 2 menit
Stadion Gelora Bung Tomo (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Timnas Ekuador U17, Diego Martinez memuji kemegahan stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

Para peserta Piala Dunia U17 2023 sudah mulai berdatangan di Indonesia untuk mempersiapkan diri menjelang turnamen yang direncanakan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. 

Selain menggelar latihan untuk persiapan sebelum pertandingan, beberapa tim juga melakukan inspeksi ke stadion-stadion yang akan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

Pelatih Brasil, Phelipe Leal, yang melakukan inspeksi ke stadion latihan dan tempat pertandingan, terpukau dengan kesiapan Indonesia dalam mempersiapkan stadion Piala Dunia U17. 

“Ini sangat gila,” kata Phelipe sambil, dikutip dalam keterangannya di LOC Piala Dunia U17 2023. 

“Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, awalnya saya tidak sempat cari tahu di stadion mana kami akan bermain. Saya pikir mereka tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah. Namun, saya melihat Indonesia punya keseriusan yang kuat,” tambahnya.

Phelipe mengatakan, sejak drawing grup dan penetapan jadwal pertandingan, dirinya belum pernah mencari tahu dimana tempat Brazil U17 akan bertanding. 

Oleh karena itu, dirinya pun terpukau setelah melihat secara langsung. Phelipe pun memuji keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan event Piala Dunia U17 2023. 

“Ini adalah stadion yang besar, punya keindahan, dan saya sangat kaget mereka bisa membuat stadion seperti ini,” kata Phelipe.

Tidak hanya Phelipe Leal, pujian juga datang dari pelatih timnas Ekuador U17, Diego Martinez. 

Martinez mengakui bahwa dirinya sempat meragukan fasilitas yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) karena lokasinya yang berada di tengah area persawahan.

Namun, setelah melihat secara langsung, Martinez pun merasa takjub dan kagum dengan kemegahan Stadion GBT. 

“Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan,” kata Martinez. 

“Awalnya, saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar. Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan,” tambahnya.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *