Lantik 11 Pj Bupati dan Satu Pj Wali Kota, Ini Pesan Gubernur Khofifah

waktu baca 6 menit
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memasang emblem di dada Pj bupati yang baru saja dilantik.

SURABAYA-KEMPALAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 11 Penjabat (Pj) bupati dan satu Pj wali kota untuk kabupaten/kota yang kepala daerahnya habis masa jabatannya hari ini di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (24/9).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj bupati/wali kota oleh Gubernur Khofifah tersebut dibagi dalam dua sesi. Enam pagi hari dan enam sore hari.

Sesi pertama yaitu Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan, Arief Moelia Edie sebagai Pj. Bupati Bangkalan, Andriyanto sebagai Pj. Bupati Pasuruan, Ugas Irwanto sebagai Pj. Bupati Probolinggo, Bambang Soekwanto Pj. Bupati Bondowoso, dan Indah Wahyuni sebagai Pj. Bupati Lumajang.

Sedang sesi kedua, yakni Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Pj Bupati Jombang Sugiat, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Pj Bupati Magetan Hergunadi, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Dalam proses pelantikan dilakukan juga penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas oleh para Pj bupati/wali kota dan gubernur Jatim. Juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan dari purna tugas bupati/wali kota kepada Pj. bupati/wali kota.

“Alhamdulillah syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT  bahwa hari ini kita bersama-sama hadir memberikan doa restu kepada enam  Pj bupati. Harapan kita semua Pj bupati yang baru saja dilantik semua akan mendapatkan kemudahan kelancaran kesuksesan keselamatan dan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjalankan tugas,” kata Khofifah.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa ada beberapa hal yang urgent untuk segera dikerjakan oleh para Pj bupati/wali kota yang baru saja dilantik. Yang pertama yaitu terkait penyusunan APBD perubahan tahun 2023. Tidak hanya itu mereka juga harus kerja cepat karena sebentar lagi sudah masuk dalam penyusunan rancangan APBD 2024.

“Bagi Pj yang sebelumnya memang sekda, mungkin sudah tune in. Namun yang bukan, tolong untuk  melakukan koordinasi secara intensif agar penyusunan anggaran daerah bisa dilakukan cepat dan akurat,” pesannya.

“Tolong hal-hal yang mungkin memang harus dikoordinasikan dengan purna tugas bupati, maka tolong lakukan itu agar terbangun kesinambungan program dan keberlanjutan pembangunan,” tambahnya.

Bahkan ia menyebutkan hal itu juga dilakukannya saat awal menjabat gubernur Jatim untuk berkomunikasi intens dengan Pakde Karwo, gubernur sebelumnya. Misalnya  saat berkoordinasi terkait penerapan SMK mini.

“Saya sempat menanyakan terkait SMK mini yang ternyata adalah tempat pelatihan vokasi. Dan itu kami komunikasi dan konfirmasikan untuk keberlanjutan program selanjutnya,” tegas Khofifah.

Untuk itu, Khofifah meminta para Pj bupati/wali kota yang baru saja dilantik untuk tak sungkan melakukan hal serupa. Ini penting untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, ia juga berpesan untuk Pj bupati untuk patuh pada arahan dan instruksi presiden.

Dikatakan bahwa arahan presiden ada empat hal..Yang pertama adalah terkait penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Khusus terkait ini ia lebih dulu menyampaikan terima kasih pada bupati  yang telah purna tugas. Di mana berkat kerja keras mereka kemiskinan ekstrim di Jatim turun drastis.

Berikutnya yang jadi arahan presiden adalah terkait infrastruktur dan terkait peningkatakan investasi. Ia berharap para Pj bupati untuk tancap gas mendorong investasi karena ini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.

Lantaran saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, ia juga meminta para Pj bupati untuk bisa sebaik mungkin menyiapkan teknis penyelanggaraan yang mengutamakan kondusivitas. Ia meminta Pj bupati untuk berkoordinasi dengan dandim maupun polres agar keamanan dan ketertiban bisa terjaga.

“Dan pesan saya adalah Jatim jangan sampai batuk. Kalau batuk dropletnya bisa sampai Ibu kota,” katanya.

Khofifah juga meminta agar para Pj. bupati/wali kota yang baru saja dilantik untuk mempelajari detail memori jabatan yang diberikan oleh para purna tugas bupati/wali kota. Pasalnya, memori jabatan tersebut berisi banyak pesan penting untuk kesinambungan program dan keberlanjutan pembangunan daerah.

“Memori jabatan ini mungkin tidak terlalu tebal. Namun lampirannya akan banyak sekali. Tolong ini menjadi perhatian semua yang baru saja dilantik. Karena ini menjadi salah satu acuan untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Pesan Khusus

Khofifah juga memberikan pesan khusus pada Pj wali kota Malang. Khususnya setelah dirinya meresmikan Malang Creative Center (MCC) dua hari lalu yang digadang akan menjadi penguat ekonomi kreatif Indonesia. Pasalnya, MCC ini bukan hanya milik Malang atau aset Jawa Timur, melainkan aset nasional.

“Terutama karena pada tahun 2022 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian Indonesia sangat tinggi. Bahkan mencapai Rp 1.280 triliun. Maka target dari Kota Malang diharapkan tahun 2025 bisa menjadi Kota Kreatif dunia  akan sangat mungkin bisa kita wujudkan,” pesannya.

Tidak hanya itu, penguatan ekosistem industri kreatif Jatim khususnya di Malang juga akan diperkuat dengan adanya King’s College University London. Rencananya, bulan depan pihak King’s College University London akan  melakukan penandatangan dan September 2024 Insya Allah siap membuka program magister degree untuk tiga program studi. Yaitu prodi creative industry, prodi digital marketing, dan prodi digital media.

“Dengan hadirnya King’s College University London maka ekosistemnya makin kuat.  Dan pengembangan – pengembangannya harus terus berkelanjutan,” terangnya.

Tidak sampai di sana,  Khofifah mengatakan bahwa pihaknya sedang mengomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar mereka yang diterima di King’s College London bisa mendapatkan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan. Hal ini bahkan sudah disampaikan pada Presiden Jokowi. Agar warga Jatim memiliki kesempatan untuk melakukan lompatan teknologi digital.

Khofifah menambahkan, selain akan ada King’s College London, Pemprov Jatim  juga sudah presentasi untuk kerjasama investasi dengan Uni Emirat Arab. Salah satunya terkait program scholarship ke Universitas MBZ (Mohammed Bin Zayed) yang punya kekhususan expert di dunia kreatif khususnya Artificial Intelligence (AI).

“Kami sedang minta prioritas Jatim bisa dapat scholarship ke MBZ University  untuk penguatan AI. Karena rasanya mustahil jika kita ingin menguatkan industri kreatif tanpa AI yang update,” terangnya.

Pada para Pj bupati/wali Kota yang dilantik, Khofifah juga menyampaikan tentang pentingnya menyiapkan SDM yang berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Di mana saat itu Indonesia diprediksi telah memiliki industri manufaktur sebesar 30%.

“Di tahun 2022 industri manufaktur kita di Jatim sudah 31,34%. Dengan beroperasinya investasi industri smelter  serta  foil tembaga juga investasi KT&G yang nilai proyeknya mencapai Rp6,9 triliun, dan beberapa proyek besar lain di Jatim. Maka tahun depan menurut hitungan industri manufaktur Jatim sudah mencapai 34%” ungkapnya.

Dengan pesatnya industri manufaktur di Jatim ini, menurut Khofifah, penyiapan kualitas SDM menjadi sangat penting. Sebab jika tidak masyarakat Jatim hanya akan menjadi penonton di tengah pesatnya perkembangan industri manufaktur tersebut.

“Itulah tugas para Pj yang luar biasa untuk meneruskan kerja keras, kerja kreatif, kerja produktif dari para bupati wali kota yang sudah purna dan saat ini juga hadir di sini,” tuturnya.

Terakhir, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan wali kota yang telah purna tugas atas kerja kerasnya menurunkan kemiskinan ekstrim di Jatim. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *