PCU Gelar COP Surabaya 2023, Beri Dampak Positif bagi Masyarakat

waktu baca 3 menit
Seorang mahasiswa PCU sedang mengajar bahasa Inggris pada siswa SD di RW 5 Siwalankerto.

SURABAYA-KEMPALAN: Sebanyak 64 mahasiswa dari berbagai program/program studi di Petra Christian University (PCU) menjalankan misinya ke tengah masyarakat, membantu permasalahan warga secara nyata. Aksi ini tergambar dalam Community Outrech Program (COP) area Surabaya yang digelar selama satu bulan mulai 1 – 28 Mei 2023.

 “COP atau sejenis KKN di Kota Surabaya kali ini mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat Paska Pandemi Covid-19. Tema ini mengajak mahasiswa bersama para warga menjadi agen pembawa perubahan yang bisa memberikan dampak positif di tengah masyarakat, ungkap Dr. Yusita Kusumarini, S,Sn., M.Ds., selaku Kepala LPPM PCU.

Mengambil lima lokasi di Surabaya, para mahasiswa dibagi dalam kelompok dengan 12 hingga 13 orang tiap kelompoknya dengan didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun lokasinya tahun 2023 ini adalah RW 05 Kelurahan Siwalankerto-Kecamatan Wonocolo, KRPL Serpis Kelurahan Jemurwonosari-Kecamatan Wonocolo, Kebon Jos Kelurahan Jemurwonosari-Kecamatan Wonocolo, RW 06 Keluyrahan Putat Jaya-Kecamatan Sawahan dan RW 12 Kelurahan Putat Jaya-Kecamatan Sawahan. 

Para mahasiswa ini mengerjakan berbagai proyek kegiatan fisik maupun non fisik. Kegiatan fisik antara lain pengecatan tembok, mural, perbaikan taman, pembangunan rumah Kompos, penataan ruang balai RW dan lain-lain. Sementara itu kegiatan non fisik meliputi pelatihan pemanfaatan media social untuk promosi usaha kampung, penguatan UKM unggulan, pelatihan jiwa kewirausahaan, pelatihan kreativitas desain motif sablon, branding kampung atau UMKM dan lain-lain.

Banyak hal yang bisa dilakukan para mahasiswa bersama masyarakat ini tengah paska pandemi. Salah satunya para mahasiswa tak hanya diminta mengeduksi masyarakat saja akan tetapi juga memberikan inovasi atau teknologi tepat guna yang dibutuhkan.

Berikut kisah COP di dua lokasi, yaitu

Para mahasiswa melakukan pengecatan mural ruang serba guna kelurahan. Ruangan ini akan digunakan untuk sarana pembelajaran para guru daerah Siwalankerto untuk mengajar. Desain yang dibuat adalah Pendidikan dengan suasana seperti taman bermain. Sehingga anak-anak PAUD juga akan senang selain belajar bersama.

 Ketua RW 05, Pursanto mengatakan, “Kami mendukung dengan senang hati dan suka dengan ide design mural yang beberapa spot nya dapat nantinya digunakan sebagai sarana pembelajaran. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu dan selangkah lebih maju untuk mendukung program Merdeka Belajar,” ungkapnya.

Para mahasiswa di sini melakukan banyak kegiatan antara lain perbaikan plafon ruang balai RW, pelatihan desain sablon, pengadaan mesin press sablon dan masih banyak lagi lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan gairah berwirausaha pelaku usaha sablon RW 12 agar membantu perekonomian setempat, serta memperkenalkan hasil produk UMKM yang berkualitas pada masyarakat luas.

Alexander Louis, selaku ketua kelompok mengungkapkan, “kegiatan pelatihan yang kami adakan ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan dari usaha sablon yang sempat vakum, sehingga bisa mengembangkan produknya menjadi lebih berkualitas. Selain itu, juga untuk menambah daya tarik Kampung Dolly sebagai kampung wisata UMKM yang menghasilkan produk-produk ikonik,” katanya.

Pelatihan dikhususkan untuk desain sablon menggunakan metode baik manual, maupun dengan aplikasi software agar produk sablon yang dihasilkan dapat bernilai jual tinggi. Menghadirkan narasumber Dosen Program Desain Komunikasi Visual PCU, dimana akan diberikan materi desain, hingga metode gambar.

Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif. (Ajeng Dyah)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *