Timnas U-20 Kalah 2-0, Shin Tae-yong Soroti Aspek Ini

waktu baca 2 menit
Para pemain Timnas U-20 Indonesia (*)

SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih timnas, Shin Tae-yong memberikan beberapa evaluasinya setelah Timnas Indonesia U-20 ditekuk Al-Adalah.

Timnas U-20 Indonesia mengalami kekalahan pada laga uji coba terakhir di Turki. Garuda Muda ditekuk, tim kasta tertinggi Liga Arab Saudi Al-Adalah FC dengan skor 0-2.

Duel timnas U-20 Indonesia melawan Al-Adalah FC berlangsung di Emirhan Stadium, Turki, pada Minggu (13/11) malam WIB.

Gol pertama Al-Adalah FC dicetak pada menit ke-64 lewat umpan tendangan bebas. Sementara gol keduanya dicetak pada menit-menit akhir laga lewat skema sepak pojok.

Seusai laga, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya cukup puas dengan performa tim meski anak asuhnya gagal meraih kemenangan.

Namun, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menyoroti kelemahan pertahanan para pemain saat mengantisipasi bola mati.

“Dalam hal permainan, saya lumayan puas dengan pertandingan melawan Al-Adalah. Akan tetapi, kemasukan dua gol itu yang harus kami perbaiki agar lebih baik dan pemain bisa lebih fokus.” kata Shin Tae-yong.

BACA JUGA: Lawan Prancis dan Slovakia, Berikut Jadwal Timnas U-20 di Piala Dunia Mini

Selain soal antisipasi bola mati, Shin Tae-yong juga menyebut beberapa aspek lain yang perlu diperbaiki para pemain Timnas Indonesia kedepannya.

“Pertama soal passing time, kemudian counter attack harus lebih cepat, dan konsep ruang. Masih banyak pemain yang belum paham tentang konsep ruang, ini penting dalam melakukan umpan ketika ada ruang kosong.” kata Shin Tae-yong.

Selama melakukan pemusatan latihan di Turki, Timnas Indonesia U-20 telah melakukan total tujuh pertandingan uji coba.

Pada tujuh laga uji coba itu, timnas U-20 Indonesia berhasil meraih tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.

Selanjutnya, timnas U-20 Indonesia akan melanjutkan agenda pemusatan latihan di Murcia, Spanyol.

Di Spanyol, Garuda Muda akan menghadapi Prancis U-20 dan Slovakia U-20 di turnamen Piala Dunia Mini.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *