Resmi! Nursiyo Kades Sawocangkring, Sugito Ingatkan Stunting Masih Tinggi
SIDOARJO-KEMPALAN: Kepala desa (Kades) Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, resmi berganti dari Sugito kepada Mukhamad Nursiyo.
Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kades Sawocangkring Periode 2022-2028 dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Sawocangkring, pada Selasa (26/7/2022) malam WIB.
Sertijab diawali dengan penyerahan stempel, sertifikat tanah dan bangunan, kunci dan surat kendaraan mobil siaga desa dan kendaraan dinas kades.
Setelah itu, penandatanganan memori serah terima dari pejabat lama ke pejabat baru, dan penandatanganan dokumen pergantian Ketua PKK dari Siti Choirotun Saadah ke Istikharoh.
Dihadapan para tokoh masyarakat, BPD, LPMD, Ketua RT/RW, PKK, Karang Taruna, Babinkamtibmas/Babinsa, serta perangkat Desa Sawocangkring, Sugito menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada warga desa atas dukungannya selama 12 tahun menjabat Kades Sawocangkring.
Secara khusus ia menyampaikan apresiasi kepada para ketua RT yang selama ini menjadi ujung tombak di tingkat bawah.
“Jadi ketua RT itu paling tidak enak. Jabatan sosial, gak ono bayarane tapi elek terus (tidak ada gajinya tapi jelek terus), ” ujar Sugito.
Menurutnya, ketua RT ujung tombak, ujung tombok (tekor), tapi hanya jadi sasaran jelek.
“Kenapa saya mengatakan seperti itu, karena saya pernah merasakan jadi ketua RT sebelum naik menjadi kades di tahun 2009,” imbuh kades periode 2010-2016 dan periode 2016-2022 ini.
“Tanpa keterlibatan Ketua RT niscaya pemerintahan desa akan tumpul tidak bisa berjalan dengan baik,” ujar Sugito menambahkan.
Kepada penggantinya, Sugito mengingatkan tugas dan PR kepada Nursiyo untuk mengatasi stunting di Sawocangkring yang masih lumayan tinggi.
Padahal, kata Sugito, pihaknya setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk memangkas stunting di Sawocangkring.
“Tidak ada Pos Gizi di desa lain, selain Sawocangkring. Gunanya, agar kita dapat memangkas stunting supaya anak balita kita bisa tumbuh-kembang dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, mengawali sambutannya, Kades Sawocangkring Nursiyo menyampaikan terima kasihnya kepada Panitia Pilkades Sawocangkring yang telah sukses menyelenggarakan pemilihan kepala desa dengan tertib dan kondusif.
Nursiyo juga mengapresiasi peran serta warga Sawocangkring yang memberinya amanah. “Saya mohon doa restunya. Tanpa dukungan panjenengan (anda) semua, saya tidak ada apa-apanya, ” kata Nursiyo.
Tidak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada Syafiudin Dwi Listyanto, rivalnya di Pilkades, yang telah berkompetisi dengan baik.
“Pertandingan pasti ada yang kalah dan menang. Persahabatan, silaturahmi harus tetap kita jaga,” harap Nursiyo.
Di akhir sambutannya. Nursiyo mengajak lembaran pemilihan kepala desa ditutup dan mengajak masyarakat membuka lembaran baru. “Mari kita membangun desa yang sudah maju ini menjadi lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sawocangkring, Elvianto mengajak kades yang baru agar sinergitas dan kebersamaan dijalankan bersama dan segera mewujudkan visi dan misi sewaktu pencalonan kades.
“Sebagai mitra kepala desa, mari kita wujudkan visi itu dengan dituangkan ke dalam RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). “Jangan sampai janji yang ada di visi sewaktu pencalonan kepala desa itu tidak terwujud, ” ujar Elvianto.
“Kalau visi tidak tersampaikan semuanya, berarti logikanya kan gagal. Karena itu, tugas berat menanti untuk enam tahun ke depan,” pungkas Ketua BPD tiga periode ini. (Muhammad Tanreha)