Macron Desak Israel untuk Investigasi terkait Pembunuhan Shireen Abu Akleh

waktu baca 2 menit
Shireen Abu Akleh-Tempo

PARIS-KEMPALAN: Presiden Prancis yaitu Macron mendesak Israel untuk segera melakukan investigasi terkait kematian jurnalis Palestina yaitu Shireen Abu Akleh.

Jurnalis Aljazeera asal Palestina bernama Shireen Abu Akleh dibunu oleh pasukan Israel ketika sedang melakukan liputan di Tepi Barat kota Jenin.

Ia mengenakan helm dan rompi pers—namun masih menjadi target penembakan oleh Israel.

Kematiannya membuat banyak warga Palestina ingin mengenangnya dan mengantarkannya ke liang lahat—namun polisi Israel menyerang siapapun yang hadir dalam kerumunan tersebut.

Tindakan polisi Israel yang menyerang kerumunan tersebut mendapatkan banyak kritik dari komunitas internasional.

Bahkan terdapat video yang menunjukkan polisi Israel memukuli orang yang sedang berada di proses pemakaman Shireen.

Dengan adanya hal tersebut, Presiden Prancis yaitu Macron mendesak Israel untuk segera menuntaskan investigasi.

“Hati Presiden kami tergerak terhadap adanya pembunuhan jurnalis Shireen—dan posisi Prancis sudah sangat jelas yaitu mendesak adanya investigasi” ucap perwakilan kantor Presiden.

Pada saat ini, Israel mengatakan akan melakukan investigasi—namun PBB dan pihak lainnya meminta adanya investigasi independen.

Seperti misalnya adalah dua orang anggota parlemen AS yang mendesak FBI untuk turun tangan melakukan investigasi Shireen—karena ia memegang kewarganegaraan AS.

Selain itu terdapat anggota parlemen Britania Raya yang mendesak pemerintahnya untuk melakukan investigasi.

Palestina juga tidak akan menerima hasil investigasi oleh Israel—kemudian Palestina dikatakan akan melakukan investigasi independen sendiri.

Palestina juga mendesak Mahkamah Pidana Internasional melakukan investigasi dan memberikan hukuman kepada Israel selaku pembunuh dari Shireen Abu Akleh.

 

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *