MANCHESTER-KEMPALAN: Setelah banyak diberitakan, Erik ten Hag benar-benar ditunjuk sebagai pelatih Manchester United. Kamis petang (21/4), United mengumumkan bahwa tacticus AFC Ajax tersebut sebagai nahkoda barunya.
Ten Hag sudah meneken kontrak yang berdurasi tiga musim sampai musim panas 2025. Ten Hag pun punya opsi perpanjangan kontrak setahun setelah kontraknya berakhir. Dia mulai bertugas di musim depan.
Erik ten Hag. (Foto: Sportstar)
Keberhasilannya selama menjabat sebagai tactician Ajax disebut sebagai salah satu alasan utama ketertarikan United kepadanya. ’’Dia sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih yang paling sukses dan menarik di Eropa,’’ kata Direktur Sepak Bola United John Murtough.
Di tangannya, de Godenzonen (julukan Ajax) dua musim beruntun dibawa memenangi dua gelar domestik. Yaitu juara Eredivisie dan KNVB Beker pada 2018 – 2019 dan 2019 – 2020. Musim ini, Ten Hag berpeluang mencatat hat-trick juara Eredivisie.
BACA JUGA: Dear Manchester United, Inilah Syarat yang Dimau Erik ten Hag
Selain itu, Ten Hag sudah pernah membawa Ajax mencicipi semifinal Liga Champions lagi sejak terakhir merasakannya pada 1997 pada 2018 – 2019 silam. Ketika itu, Real Madrid sebagai juara bertahan disikat 4-1 di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid.
Lalu, menyingkirkan Juventus dari babak perempat final setelah menang 2-1 di Allianz Stadium, Turin. Tottenham Hotspur bahkan hanya bisa lolos ke final karena menang gol tandang dari klub empat kali juara Eropa itu.
’’Dia terkenal dengan sepak bola menyerang, tim yang atraktif, serta komitmennya terhadap para pemain muda,’’ sebut Murtough. Ten Hag sebelumnya sudah presentasi di depan direksi United yang terkesan dengan visi jangka panjangnya.
BACA JUGA: Jadi Calon Kuat Pelatih Baru MU: Berikut Kelebihan serta Kelemahan Ten Hag
’’Dia ingin mengembalikan United ke level yang lebih kompetitif. Semangat dan determinasinya akan membawanya mencapai tujuannya itu,’’ sambung sosok yang baru semusim terakhir duduk di kursi Direktur Sepak Bola itu.
Di sisi lain, pelatih berusia 52 tahun itu pun merasa tersanjung ditunjuk menjadi pelatih di salah satu klub besar. Baik di Liga Primer Inggris ataupun di Eropa tersebut.
’’Aku sangat senang dengan tantangan yang ada di hadapanku, dan aku mengetahui sejarah hebat klub ini, semangat para fans, dan aku benar-benar sudah bertekad untuk mengembangkan tim yang bisa memberikan kesuksesan yang pantas mereka dapat,’’ ungkap Ten Hag. (Manchester United, Yunita Mega Pratiwi)
