Neymar-Mbappe Selamatkan 1.152 Hari Messi

waktu baca 2 menit
Lionel Messi melewati hadangan dua pemain Olympique de Marseille. (Foto: AFP)

PARIS-KEMPALAN: Lionel Messi akhirnya bisa melepaskan diri dari kutukan laga-laga klasik di mana pun dia bermain. Ketika dua musim terakhir di FC Barcelona, dia sudah selalu kesulitan menjinakkan Real Madrid dalam laga-laga El Clasico.

Begitu pula ketika dia pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas tahun lalu. Baru Senin dini hari (18/4) Messi akhirnya bisa merasakan kemenangan dalam laga klasik. Kali ini pada laga Le Classique menghadapi Olympique de Marseille.

Di Parc de Princes, Paris, La Pulga (julukan Messi) dkk memenangi pertandingan melawan OM (singkatan nama Olympique de Marseille) dengan skor tipis 2-1. Memang bukan Messi pembeda dari kemenangan tersebut.

Melainkan Neymar dan Kylian Mbappe, rekan Messi dalam tridente serangan PSG. Neymar dan golnya pada menit ke-12. Kemudian tendangan penalti Mbappe pada menit kelima injury time di babak pertama.

Sementara itu, satu-satunya gol Les Phoceens (julukan OM) diciptakan Duje Caleta-Car di menit ke-31. OM sempat menyamakan kedudukan lewat gol William Saliba pada menit ke-85. Sayang, gol tersebut dianulir Video Assistant Referee (VAR).

Tetapi, sumbangsihnya dengan mencatatkan dribble sukses tertinggi dalam laga ini sebanyak tiga kali sudah bisa jadi kontribusi kapten timnas Argentina tersebut. Dribble-dribble-nya membantu membukakan ruang untuk Neymar dan Mbappe menjebol gawang Steve Mandanda.

Berbicara kepada Amazon Prime, entraineur PSG Mauricio Pochettino juga memuji penampilan Neymar dan Mbappe yang sudah menyelamatkan malam Messi tersebut. ’’Dalam beberapa laga terakhir penampilannya sudah berkembang pesat dan semakin baik dari hari ke hari,’’sebutnya,

Dia mengakui koneksi Neymar dengan beberapa rekan-rekannya dalam lini serangan termasuk dengan Messi. Menurut Poche (sapaan akrab Pochettino), itu sudah memudahkan dirinya untuk mengatur taktik terbaik di sekitar Messi.

’’Dia (Neymar) memberikan yang terbaik dari dalam dirinya. Dan dia membuktikannya dengan penampilan bagus malam ini,’’ tutur mantan tactician Tottenham Hotspur tersebut yang juga dari Argentina seperti Messi itu. Begitu pula dengan Mbappe.

Setidaknya, kedua pemain itu sudah mengembalikan aroma kemenangan bagi Messi dalam laga-laga klasik setelah 1.152 hari. Tepatnya setelah membantu Barca memenangi El Clasico kontra Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, 2 Maret 2019. (Culture PSG, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *