21,000 Orang Mengungsi Setelah Banjir Besar Landa Malaysia
KUALA LUMPUR-KEMPALAN: Sekitar lebih dari 21,000 orang di Malaysia mengungsi setelah hujan besar berturut-turut sebabkan banjir besar di Malaysia.
Perak merupakan kawasan yang paling akhir terkena banjir besar di Malaysia pada Minggu (19/12).
Di enam kawasan lainnya, keadaan menjadi semakin parah.
Perdana Menteri Malaysia yaitu Ismail Sabri Yakoob mengatakan pada Sabtu (18/12) bahwa hujan besar yang terjadi sejak Jumat Pagi waktu setempat setara dengan total hujan selama sebulan dalam keadaan normal.
Kemudian Perdana Menteri Malaysia menjanjikan keringanan dan ganti rugi bagi korban-korban yang ada dengan jumlah alokasi total sejumlah 100 Juta Ringgit atau sekitar 23, 7 Juta USD untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak.
Upaya evakuasi telah berjalan untuk menyelamatkan warga yang terjebak di rumah maupun kendaraannya.
Lebih dari 66,000 personel polisi dan pasukan militer diturunkan untuk membantu proses evakuasi.
Departemen Meteorologi mengatakan bahwa akan terjadi hujan berturut-turut dengan tingakatan yang sangat berbahaya di Perak.
Kemudian juga hampir semua kendaraan umum yang ada di Malaysia dibatalkan karena banjir yang sangat besar.
Semua rute bis yang ada di Kuala Lumpur ditunda dan semua rute kereta dari Kota Pesisir Klang ditunda.
Fasilitas air bersih di Selangor juga terdampak dari adanya banjir besar tersebut. Diperkirakan hampir semua air keran yang ada di Malaysia akan kering dalam waktu dekat.
(France24. Muhamad Nurilham)