Rangnick Ungkap Rencana Jangka Panjangnya di Man United

waktu baca 2 menit
Ralf Rangnick dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Manchester United

MANCHESTER-KEMPALAN: Pelatih Baru Man United, Rangnick menguraikan bahwa prioritas awalnya adalah untuk mengatasi masalah pertahan klub dan menutup jarak poin antara MU dengan Chelsea, Liverpool, dan Manchester City di puncak klasemen.

Pernyataan tersebut diucapkan Rangnick dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih kepala baru Man United.

Rangnick telah memulai perannya sebagai kepala pelatih baru Manchester United hingga akhir musim ini setelah izin kerjanya dan dokumen yang diperlukan telah disetujui.

Dia akan bertemu para pemain di sesi latihan pada Jumat sore, saat tim menjalani persiapan untuk pertandingan melawan Crystal Palace di Old Trafford pada hari Minggu.

Dalam konferensi pers pertamanya, Rangnick menguraikan rencana jangka panjangnya. Pelatih asal Jerman itu ingin membuat skuat yang lebih seimbang untuk membantu United bersaing dengan rival Liga Premier mereka.

Dia berkata: “Saya melatih selama enam setengah bulan, jadi saya hanya memiliki sepertiga dari semua pertandingan yang dimainkan, dan kami (Rangnick dan manajemen klub) telah menyetujui peran penasihat selama dua tahun setelah enam setengah bulan itu. Jika klub seperti Manchester United menghubungi Anda untuk peran seperti itu, Anda tidak mungkin menolaknya.”

“Ini adalah salah satu klub terbesar, sehingga Ini adalah tantangan besar, tetapi saya sangat senang untuk bekerja dengan para pemain disini.” tambah pelatih asal Jerman itu.

“Maksud saya jelas, saya telah menonton pertandingan terbaru, saya juga menonton pertandingan melawan Liverpool dan Manchester City, jadi saya cukup mengenal apa yang terjadi di klub.” tambah pria berusia 63 tahun itu.

“Target utama saya adalah untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke tim. Kami kebobolan dua gol kemarin dan jika Anda melihat jumlah total kebobolan, rata-rata kebobolan kami dua gol dalam satu pertandingan.” kata Rangnick.

“Itu terlalu banyak. Anda tidak boleh kebobolan setiap hari. Ini tentang memenangkan pertandingan dan pada akhirnya, saya sangat ambisius. Kami ingin membuat musim yang paling sukses yang mungkin terjadi. Namun, sekarang kami harus realistis. Perbedaan antara kami dan tiga besar terlalu jauh, namun tidak ada yang tahu, mari kita lihat apa yang akan terjadi kedepannya.” tutup kepala pelatih Manchester United itu.

(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *