Duh…AS Jatuhkan Sanksi ke Etiopia
Washington D.C-Kempalan: AS mengumumkan untuk memberikan sanksi baru ke Etiopia sebagai buntut dari semakin panjangnya konflik di wilayah Tigray dengan adanya upaya kudeta yang semakin memperbesar krisis kemanusiaan disana.
Ditandatangani oleh presiden Biden pada Jumat (17/9), dokumen tersebut membiarkan Departemen Keuangan AS serta Departemen Luar Negeri untuk memberikan sanksi kepada para pemimpin maupun kelompok yang terlibat jika tidak segera menghentikan kekerasan yang terjadi di Etiopia.
“Perintah Eksekutif (Executive Order) yang ditandatangani pada hari ini diresmikan untuk memberikan sanksi kepada rezim Etiopia kepada siapapun yang terlibat, bertanggung jawab, berkolaborasi serta memperpanjang konflik di Etiopia yang semakin memperparah krisis kemanusiaan” ucap Biden.
Biden juga menambahkan bahwa sejauh ini, sanksi tersebut akan diberikan keapda anggota pemerintah Etiopia dan Eritra, Tigray People’s Liberation Front (TPLF) dan Pemerintah Daerah Amhara. Pihak White House mengatakan bahwa semua pihak yang disebutkan oleh Biden memang terlibat secara langsung dalam kekerasan HAM yang terjadi pada saat ini di Etiopia.
Konflik yang melibatkan banyak pihak tersebut telah membunuh lebih dari sekitar ribuan orang dan sekiranya lima juta warga memerlukan bantuan kemanusiaan. Pernyataan resmi AS mengatakan pada Kamis (16/9) bahwa sekiranya terdapat sekitar 900.000 orang yang pada saat ini hidup dalam kemiskinan dan kelaparan di daerah Tigray. Lebih parahnya lagi, pasukan Etiopia juga memblokade jalur bantuan sehingga semakin mempersulit pembagian bantuan kepada yang membutuhkan.
PBB telah memberikan pandangannya terhadap kasus tersebut dengan mengatakan “De facto Humanitarian Aid Blockade”.
Biden juga berbarengan dengan PBB serta African Union mengatakan bahwa tidak ada solusi “Militer” yang dapat dilakukan sehingga diperlukan cara lain untuk dapat menyelesaikan konflik tersebut.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)
Editor: Freddy Mutiara