Atasi Pandemi di Masa Depan, Jerman Buka Pusat Intelijen Pandemi
Berlin-Kempalan: Pada saat ini, dunia sedang mengalami ketidakpastian karena adanya pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia global sejak akhir tahun 2019. Untuk dapat mempersiapkan dunia lebih baik dan lebih siap kedepanya, Jerman yang diwakili oleh Kanselir Angela Merkel beserta Direktorat Jenderal WHO yaitu Dr. Thedros Adhanom membuka pusat informasi intelijen pandemi dan epidemi di Berlin.
“Dunia harus bisa mendeteksi peristiwa baru dan potensi pandemi serta memantau langkah-langkah pengendalian penyakit secara langsung dan akurat untuk menciptakan manajemen risiko pandemi dan epidemi yang efektif di masa depan” ucap Dr. Thedros Adhanom.
“Pusat di Berlin ini akan menjadi upaya umat manusia untuk dapat lebih siap dengan menyediakan inovasi di data sains untuk memantau kesehatan publik dengan tujuan membuat respon serta sistem dimana kita bisa memberikan serta mengambil data secara global” ucap tambahnya.
Pusat WHO tersebut mendapatkan investasi sebesar 100 juta USD atau setara 1 Triluin 425 Miliar 895 Juta Rupiah dari pemerintah Federal Jerman dan akan menjalankan kerja sama dari berbagai disiplin bidang serta teknologi baru yang mumpuni sehingga data yang diberikan akan dipakai bersama untuk kebaikan bersama.
Lebih detailnya, WHO memberikan fungsi dari hub tersebut yaitu:
-Meningkatkan metode untuk dapat mengakses data penting yang dapat memberikan sinyal atau peringatan terkait penyakit yang darurat
-Meningkatkan proses, alat bantu, serta model data untuk mendeteksi dan memberikan respon secara lebih cepat dan baik
-Menyediakan WHO dan negara mitra lainnya untuk dapat bekerja sama mengatasi pandemi yang akan terjadi di masa depan
-Menghubungkan dan membuat institusi serta membentuk jaringan untuk memberikan solusi lebih baik di masa depan.
(VOA/WHO, Muhamad Nurilham)