Berbagi Cerita dengan Wakil Walikota Armuji, Dua Pemain Persebaya Senang Diajak ke Balaikota

waktu baca 2 menit
Wawali Armuji bersama Supriyadi dan Rizky Ridho.

SURABAYA-KEMPALAN: Muhammad Supriadi merupakan pemuda kelahiran Rungkut, Surabaya pada 23 Mei 2002.Ia memiliki perjuangan panjang demi bisa berkiprah menjadi seorang pemain sepak bola profesional.Lahir dari keluarga kurang mampu, tak membuat Muhammad Supriadi lantas menyerah pada keadaan.Meski kemauannya menjadi pesepak bola sempat ditentang sang ayah, namun Supriadi berhasil membuktikan prestasinya.

Rizky Ridho Ramadhani merupakan pemain Persebaya Surabaya berposisi sebagai pemain bertahan.Pemain muda jebolan tim internal Persebaya ini merupakan satu dari tiga pemain muda Persebaya Surabaya yang memperkuat timnas Indonesia.

Supriyadi dan Rizky Ridho diundang oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya pada Selasa (31/8). Dalam kesempatan itu Cak Ji sapaan akrab Armuji mengajak kedua pemain muda Persebaya tersebut untuk berbagi pengalaman melalui Podcast.

Dalam Podcast Wakil Walikota Armuji bersama Supriyadi dan Rizky Ridho Supriyadi menyukai sepak bola sejak ia menginjak usia 5 tahun , dan saat supriyadi menginjak jenjang sekolah dasar (SD) Supriyadi sering kena marah oleh orang tuanya hingga ia tak boleh kerluar untuk bermain bola , tapi dengan segala cara supriyadi mencoba untuk kabur dari rumah hanya untuk bermain bola , dan akhirnya ia masuk ke dalam beberapa SSB hingga supriadi Pemain andalan Garuda Asia itu akan menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola Liverpool.

Supriyadi dan Rizky Ridho diundang oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya pada Selasa (31/8). Dalam kesempatan itu Cak Ji sapaan akrab Armuji mengajak kedua pemain muda Persebaya tersebut untuk berbagi pengalaman melalui Podcast.

Supriyadi pemain kelahiran Rungkut juga pernah ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai tim pencari bakat yang menjanjikan hal-hal manis.Supriadi, seperti yang ditawarkan oknum tersebut, akan disalurkan menjadi pemain profesional dengan membayar 1,8 juta.Supriyadi juga sempat berjualan es saat bulan puasa kemarin , dan keuntungannya di beri kepada teman teman yang membutuhkan

Armuji juga berharap agar generasi muda dapat mengoptimalkan perannya di berbagai bidang di antaranya dalam dunia persepakbolaan.

“Saya mengajak agar arek – arek Suroboyo punya tekad kuat untuk mengharumkan nama kota Surabaya di berbagai lini baik kancah nasional hingga internasional” , kata Cak Ji. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *