Ratusan Pedagang dan Pengunjung PGS Ikuti Swab Massal

waktu baca 2 menit
Swab massal yang dilakukan di PGS, Selasa (15/6).

SURABAYA-KEMPALAN: Setelah kemarin satgas Covid-19 menggelar swab dadakan di Pasar Atom, hari ini Selasa (15/6) Pemkot Surabaya kembali menggelar swab massal di Pusat Grosir Surabaya (PGS).

Setiba di lokasi, satgas gabungan yang terdiri dari Polri, BPB Linmas, Satpol PP serta tenaga kesehatan (nakes) Dinkes ini langsung mengajak para pedagang dan pengunjung untuk ikut tes swab massal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita mengatakan, swab hunter ini akan terus dilakukan dengan menyasar lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat. Oleh sebab itu, supaya pelaksanaannya semakin masif, swab dadakan dilaksanakan sekaligus di dua titik lokasi. Pertama di depan pintu masuk PGS yang digunakan untuk melayani para pedagang.

“Lalu yang kedua di lantai 5 kami khususkan untuk pengunjung karena aksesnya sangat strategis. Pengunjung keluar masuk dari satu pintu,” kata Febria.

Pria yang akrab disapa Feny ini memaparkan, dari hasil swab massal tersebut petugas berhasil menjaring 448 orang. Dari angka itu, sebagian besar merupakan pedagang. Dia pun berterima kasih kepada seluruh pedagang yang telah mendukung pemerintah melakukan swab massal.

“Alhamdulillah semuanya berkenan. Mereka satu toko swabnya bergantian, satunya menjaga toko satunya lagi swab. Untuk hasilnya, Feny memastikan 2-3 hari mendatang akan keluar,” paparnya.

Upaya swab hunter kembali dilakukan lantaran di Kota Pahlawan angka Positivity Rate Covid-19 naik menjadi 9 persen di tingkatan kota. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (14/6).

Karena positivity rate naik, maka Pemkot Surabaya tanggap dan gerak cepat untuk terus mengantisipasinya. Salah satunya dengan memasifkan kembali tes swab massal. Bahkan, Wali Kota Eri mengaku sudah sepakat dengan Satgas Covid-19 di Surabaya mulai dari Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Danrem untuk memasifkan kembali tes swab massal ini.

“Makanya, nanti tidak hanya di pasar-pasar saja, mal-mal yang juga ada kerumunan, kita akan lakukan tes. Bahkan, semua tempat yang ada kerumunannya, termasuk di warung-warung kita akan tes. Dengan begitu, harapan kami warga bisa semakin taat prokes, sehingga Covid-19 di Surabaya bisa ditekan,” pungkasnya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *