PM Serbia: Beograd Telah Memenuhi Semua Komitmennya
BEOGRAD-KEMPALAN: Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic mengatakan pada Rabu (3/6) dalam pertemuannya dengan Matthew Palmer, perwakilan khusus AS kepada Balkan Barat, Serbia berkomitmen untuk melanjutkan dialog dengan Kosovo yang menurut Brnabic, harus memenuhi komitmennya juga.
Dalam pernyataan Pemerintah Serbia, Keduanya membicarakan situasi hubungan bilateral, kelanjutan dari dialog Serbia dan Kosovo, hubungan di wilayah Balkan Barat, dan kerja sama Serbia-AS. Adapun Palmer mengutarakan, Pemerintah AS sangat mendukung dialog yang difasilitasi oleh Uni Eropa antara Kosovo dan Serbia.
Brnabic mengatakan pemerintahnya berfokus pada dialog dengan lembaga sementara Pristina tetapi hal-hal yang sebelumnya disepakati dalam dialog, seperti Komunitas Kotamadya Serbia, harus dilaksanakan.
“Beograd telah memenuhi semua komitmennya dan kami berharap untuk melihat hal yang sama di sisi lain juga untuk dialog yang masuk akal. Salah satunya adalah masalah menemukan dan mengidentifikasi orang hilang dan kami sepenuhnya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah itu secara penuh,” kata Brnabic seperti yang dikutip Kempalan dari Tanjug.
“Beograd akan terus mendorong untuk mencapai kompromi berkelanjutan dalam dialog dengan Pristina, termasuk perlindungan kepentingan Serbia Kosovo-Metohija dan pelestarian negara dan kepentingan nasional negara kita,” tambah sang perdana menteri Serbia itu.
Dia juga mengatakan peningkatan semua bidang kerja sama dan hubungan bilateral yang lebih intensif dengan AS merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri Serbia.
“Meningkatkan dialog politik dan kunjungan di tingkat tertinggi adalah kepentingan kami dan saya berharap tahun ini kami akan memiliki kesempatan untuk menandai peringatan 140 tahun pembentukan hubungan diplomatik,” katanya.
Sementara itu, Palmer mengatakan AS sangat mendukung dialog yang difasilitasi UE dan peran utusan khusus UE Miroslav Lajcak, dan menyambut baik orientasi Beograd dan Presiden Aleksandar Vucic menuju dialog dengan Pristina. Dia memuji komitmen Presiden Aleksandar Vucic dan Beograd untuk negosiasi dengan Pristina.
Dalam pertemuan terpisah dengan Palmer, Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic mengatakan “penghindaran Pristina untuk memenuhi kewajibannya, terutama untuk membentuk Komunitas Kotamadya Serbia (CSM) di Kosovo, bersama dengan desakan untuk saling mengakui, tidak dapat diterima.”
“Saya percaya pada kemungkinan mencapai solusi kompromi dalam dialog dengan Kosovo,” tulis Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Instagram pada 3 Juni setelah pertemuan dengan pejabat AS dan Uni Eropa di Beograd. (Tanjug/RFE/RL/N1, reza hikam)
