Sepuluh Akademisi di Tuntut Rezim Militer
NAYPYIDAW-KEMPALAN: Polisi di daerah Yezin, telah membuka kasus terhadap 10 akademisi di University of Veterinary Science di Naypyitaw atas dugaan partisipasi mereka dalam gerakan pembangkangan sipil (CDM).
Tuntutan juga dihadapkan kepada ketua serikat mahasiswa, Ko Ye Myint Myat Aung. Mereka semua menghadapi dakwaan berdasarkan Pasal 505 (a) KUHP, tampaknya dari Kementerian Dalam Negeri.
Ko Ye Myint Myat Aung mengatakan dia digugat karena serikat mahasiswa mendorong pegawai pemerintah untuk bergabung dengan CDM. Sementara itu ke sepuluh akademisi tersebut tidak dapat dihubungi oleh media hingga saat ini.
Melansir dari Irrawaddy, sementara itu sembilan pejabat di Kementerian Luar Negeri, satu di Kementerian Perencanaan, Keuangan dan Industri dan wakil kepala stasiun di Kereta Api Myanma di Naypyitaw juga menghadapi berbagai tuduhan berdasarkan Pasal 505 KUHP atas partisipasi mereka dalam CDM.
Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw, sebuah badan yang mewakili anggota parlemen yang digulingkan dari Liga Nasional untuk Demokrasi, mengatakan pada 16 Maret bahwa mereka akan mengadili pejabat yang menindas, mengancam dan menjatuhkan hukuman yang tidak adil pada pegawai negeri sipil yang mogok. (Irrawaddy, Abdul manaf farid)
