AirAsia Masuki Bisnis Layanan Pesan Antar Makanan
JAKARTA-KEMPALAN: AirAsia Group merambah ke bisnis layanan pesan antar makanan yang telah resmi meluncur di beberapa kota di Asia Tenggara.
Chief Executive Officer Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan akibat dampak pandemi Covid-19, tahun lalu merupakan tahun yang cukup berat untuk bisa bertahan melawan pandemi.
“Banyak keputusan sulit yang harus dibuat dan banyak pembelajaran luar biasa yang diperoleh. Sehingga kami bisa berhasil melakukan yang tidak mungkin dengan mengubah maskapai penerbangan menjadi aplikasi layanan antar makanan dalam beberapa bulan,” jelas Tony dalam tautan Linkedin, Kamis (4/3).
Tony melanjutkan, AirAsia Food juga memastikan dengan kehadiran layanan itu, pihaknya akan mempekerjakan dan memberikan peluang kerja terhadap para karyawan-karyawan yang mengalami PHK. Termasuk pramugari maupun pramugara hingga pilot di maskapai AirAsia.
“Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa kami akan mempekerjakan kembali setiap staf yang dipecat,” ujar dia.
Sebagai informasi, AirAsia Food telah beroperasi di beberapa negara seperti di Malaysia dan baru saja meluncur di Singapura. Tony mengatakan, layanan AirAsia Food berhasil menurunkan biaya makanan siap saji menjadi di bawah RM 10.
AirAsia Support Pariwisata Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan permintaan khusus kepada CEO AirAsia Group Tony Fernandes. Permintaan itu diungkapkan Sandiaga ketika rapat dengan Tony Fernandes secara virtual.
Permintaan ini terkait pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia. “Dalam rapat ini saya meminta adanya penerbangan maskapai AirAsia ke 5 destinasi pariwisata super prioritas yang kita yakini akan mendatangkan banyak wisatawan Asia seperti Thailand, China, dan India,” beber Sandiaga.
“Ini adalah persiapan kita untuk menyambut kembali wisatawan mancanegara dengan menerapkan konsep Free Covid Corridor atau Travel Bubble,” lanjutnya. Sementara itu, dalam video yang diunggahnya, Sandiaga juga berbicara mengenai potensi wisata di Indonesia. Ia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi di negeri ini, Indonesia punya kesempatan yang bagus untuk pariwisata yang lebih baik.
“Jadi bagaimana kita bisa membuat ekonomi Indonesia pulih. Dan dengan menutup bandara menurut saya itu tidak akan meningkatkan peluang kita untuk pulih dengan cepat. Tapi jika anda berjanji bahwa akan ada penerbangan yang siap ke 5 destinasi super prioritas untuk mendukung. Dan tolong pertimbangkan 5 destinasi lainnya,” kata Sandiaga.
Permintaan Sandiaga mendapat respons positif dari kawan bicaranya dalam video tersebut. Tony Fernandes mengaku siap memenuhi permintaan Sandiaga Uno. “Saya akan memulai semua penerbangan ini. Saya punya 200 pesawat yang terpakir di permukaan. Saya akan mengkonfirmasi langsung kepada anda, kami siap,” tegasnya. (km/kn/ist)
