Emil Dardak: Demokrat Jatim Loyal ke AHY

waktu baca 2 menit

JAKARTA-KEMPALAN: Demokrat Jatim menyatakan solid dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY. “Kan sudah jelas disampaikan di konferensi pers Pak Ketum (AHY). Bahwa 34 DPD se-Indonesia sudah menyampaikan surat pernyataan (loyalitas kepemimpinan yang sah) beserta 500-an DPC,” ujar Plt Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak.

Emil menegaskan Demokrat Jatim satu komando dengan seluruh DPD Demokrat yang ada di Indonesia untuk loyal dan mengakui kepemimpinan sah AHY.

“Ya sama sebarisan dengan seluruh 34 DPD se-Indonesia. Ya loyal terhadap kepemimpinan yang sah, dalam hal ini yang dipilih kongres kemarin ya Mas AHY, gitu,” tegasnya.

Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan, pihaknya telah membuat surat pernyataan loyal terhadap kepemimpinan AHY untuk menanggapi isu liar kudeta Demokrat.

“Semua elemen Demokrat dari DPD sampai DPC itu kan tadi sudah disampaikan Pak Ketum kan, sudah membuat surat pernyataan semua,” pungkasnya.

Andi Arief: Moeldoko Dalangnya

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku prihatin dengan situasi yang terjadi di Partai Demokrat. Hal ini Moeldoko sampaikan ketika menanggapi tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) mengenai adanya gerakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang melibatkan pejabat tinggi di lingkungan Istana Presiden.

“Saya sih sebetulnya prihatin gitu ya melihat situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat,” kata Moeldoko dalam konferensi pers virtual, Senin (1/2/2021).

Menurut Moeldoko, isu ini bermula dari foto-foto dirinya bersama sejumlah tamu. Moeldoko tak menyebutkan secara detail tamu yang ia maksud. Namun, ia menyebut bahwa tamu itu datang berbondong-bondong dan menceritakan tentang situasi terkini

Sebagai mantan Panglima TNI, Moeldoko mengaku selalu membuka pintu untuk siapa saja yang hendak bertamu. Dari obrolan itu Moeldoko mengaku prihatin dengan situasi Partai Demokrat.

“Mereka datang berbondong-bondong ya kita terima, konteksnya apa saya juga nggak ngerti. Dari ngobrol-ngobrol itu biasanya saya awali dari pertanian karena saya memang suka pertanian,” ujar Moeldoko.

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief terang-terangan menyebut Moeldoko sebagai dalang upaya pengambilalihan Partainya. Dia bahkan menyebut, Moeldoko mencatut nama Presiden Jokowi.

Andi mengaku setelah konferensi pers Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dirinya banyak dapat pertanyaan. Siapa orang di lingkaran Jokowi yang ikut dalam upaya tersebut.

“Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko,” kata Andi Arief dalam akun Twitternya, @Andiarief_.

Andi juga menjelaskan, alasan AHY kirim surat ke Presiden Jokowi. Sebab, Moeldoko dalam upayanya mencatut nama Jokowi.

“Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” tambah Andi lagi. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *