DLU Perkuat Kesiapan Armada dan SDM Sambut Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun
Solo – Menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru 2026, PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan seluruh armada dan sumber daya manusianya dalam kondisi siap beroperasi. Langkah tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Jumat, sebagai bagian dari upaya perusahaan menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat di penghujung tahun.
Penasehat Utama PT DLU Holding sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, M.I.Pol., menegaskan bahwa persiapan kali ini tidak hanya difokuskan pada kapasitas layanan, tetapi juga pada aspek keselamatan pelayaran dan mitigasi risiko cuaca ekstrem.
“DLU memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk di sejumlah jalur pelayaran,” ujar Bambang Haryo usai rakor.
Ia menyebut, selain kesiapan teknis armada, perusahaan juga memperkuat pelatihan dan simulasi bagi awak kapal guna memastikan respons cepat saat menghadapi kondisi darurat di laut.
Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono, menambahkan bahwa menjelang puncak arus liburan, perusahaan menyiagakan 58 unit kapal yang tersebar di berbagai lintasan strategis, mulai dari Surabaya dan Kalimantan Timur hingga wilayah timur Indonesia serta Merak–Banten di bagian barat.
“Setiap rute sudah dipetakan secara detail. Kami juga menyiapkan kapal tunda dan armada pendamping untuk mendukung jika terjadi gangguan operasional di lapangan,” jelasnya.
Menurut Erwin, DLU juga menjalin koordinasi erat dengan BMKG untuk mendapatkan pembaruan data cuaca secara berkala. Informasi ini menjadi dasar dalam menentukan jadwal pelayaran dan memastikan keamanan setiap perjalanan laut.
“Kami bekerja sama dengan BMKG agar seluruh keputusan operasional berbasis pada kondisi cuaca aktual, sehingga bisa meminimalkan risiko di lapangan,” tuturnya.
Melalui langkah-langkah tersebut, PT Dharma Lautan Utama berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut selama libur Natal dan Tahun Baru 2026, dengan mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.
