Kempalan.com Ikut Pelayaran Perdana KM Kirana VII, Kapal Pertama Berkonsep Maritim Tourism

waktu baca 3 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Bagi yang ingin berwisata ke Pulau lombok NTB, kalian wajib mencoba kapal berkonsep maritim tourism pertama di Indonesia yang diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno di Pelabuhan Benoa Bali pada 18 Desember 2021 lalu. Adalah, KM Kirana VII yang dioperasikan Perusahaan Pelayaran Nasional PT Dharma Lautan Utama.

Kempalan.com berkesempatan mengikuti pelayaran perdana KM. Kirana VII dari Surabaya menuju pelabuhan Lembar Lombok. Bagaimana keseruan diatas kapal?

Nah, Sebelum naik ke atas kapal, petugas melakukan pengecekan tiket yang dibarcode lewat aplikasi dan pengecekan kelengkapan rapid tes antigen sebagai syarat perjalanan.

Ruang Bermain anak di topdeck

Setelah dinyatakan layak, penumpang diberikan gelang tangan yang bervariasi warna, kemudian naik ke atas kapal tepatnya di deck 2, dipandu oleh crew kapal yang menyambut penumpang dengan penuh keramahan.

Berangkat dari Pelabuhan Zamrud Selatan Tanjung Perak Surabaya sekira pukul 16.00 WIB, kapal ini di nahkodai kapten Wahyudi dan membawa sebanyak 34 pelanggan, baik pelanggan pejalan kaki, maupun pelanggan yang naik kendaraan.

Keluar dari alur Tanjung Perak, para penumpang disuguhi pemandangan nan indah, lantaran kapal KM Kirana VII melewati tepat dibawahnya jembatan Nasional Suramadu.

Penumpang juga akan melihat pesona pesisir timur Surabaya, serta pesisir pantai Sidoarjo sepanjang 27 km dan sunset, para penumpang dapat ber swafoto di anjungan (top deck) sisi sebelah haluan, tengah dan buritan kapal.

Selain dapat menikmati pemandangan dari atas kapal, para penumpang juga dapat menikmati fasilitas layanan di atas kapal, mulai Musholla, Cafetaria, ruang VVIP, smooking room, tempat bermain anak yang berada di top deck, hiburan live show lengkap dengan biduannya, ruang medis untuk pengecekan kesehatan gratis, massage, loundry, ruang literasi, fitnes yang berada di buritan kapal, hingga dua kali hidangan makan dengan makanan berstandar layaknya hotel berbintang.

Penumpang melihat langsung Jembatan Nasional Suramadu dari atas Kapal KM Kirana VII

Di atas kapal berukuran panjang 68 meter dan lebar 17 meter ini, juga memiliki desain interior etnik perpaduan antara budaya jawa Banyuwangi, Bali dengan Lombok, serasa berada di kapal pesiar, para penumpang juga dimanjakan dengan tempat bersantai di topdeck.

Kemudian, kapal ini juga memiliki toilet yang sangat bersih, baik toilet penumpang maupun toilet untuk pelanggan disabilitas, dan layanan toilet untuk pengemudi yang dilengkapi dengan shower air panas dan air dingin ini semakin membuat enjoy penumpang dalam perjalanan ke Pulau Lombok

Selama 19 jam perjalanan dari Surabaya menuju Lembar Lombok, para penumpang tidak akan mengalami kejenuhan, sebab ranjang tempat tidur penumpang berada di ruangan full ac yang dilengkapi dengan monitor LED sisi kanan dan kiri, para penumpang dapat melihat film selama perjalanan.

Para Penumpang berswa foto di anjungan Kirana VII dan menikmati Sunset

Kapal ini sangat informatif dan edukatif, sesuai dengan konsepnya Maritim Tourism, lantaran awak kapal selalu mengumumkan titik-titik spot yang dilewati kapal dan disertai pengetahuan singkat mengenai spot tersebut. Semisal, kapal berada di utara pulau Bali tepat pukul 04.30 WITA pagi, awak kapal mengumumkan pemandangan lumba-lumba di tanjung lovina, kemudian melihat suasana Gunung Agung di Bali serta Gunung Rinjani di sebelah timur. Inilah yang membuat para penumpang tidak akan melewatkan waktu demi waktu diatas kapal KM Kirana VII.

Satu lagi yang sangat berkesan, nahkoda akan menyapa para penumpang baik secara naratif melalui public addresor maupun langsung menyapa pelanggan.

Pada pukul 11.30 WITA, Kapal mulai merapat masuk ke dermaga pelabuhan Lembar, Nahkoda Kapal tampak mempersiapkan kapal untuk bersandar di dermaga. Perjalanan dari Surabaya akhirnya berakhir di Pelabuhan Lembar. Hanya satu kata untuk kapal ini, yaitu Memuaskan! (guntur budiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *