Quinn Menangi Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship dengan Dua Pukulan di Bawah Par
SURABAYA-KEMPALAN: Golfer junior putri terbaik Jatim saat ini, Jennifer Quinn Effendi, sukses memenangi salah satu turnamen golf paling bergengsi. Yaitu turnamen golf Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025 yang berlangsung mulai 10 sampai 12 Juni kemarin.
Pada turnamen yang berlangsung di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk (PIK) Course, Jakarta, itu, Quinn jadi satu-satunya pegolf putri Indonesia yang menyabet gelar juara. Dengan mencatatkan 214 pukulan atau dua pukulan di bawah par, Quinn mampu memenangi kategori Girls Development C Division. Dia mengungguli sesama golfer putri Indonesia, Alletta Kahfi dengan 228 pukulan atau 12 pukulan di atas par.
BACA JUGA: Naik Kelas B Tahun Ini, Quinn Berambisi Ulangi Suksesnya di 2024
Sementara dalam kategori Girls Division, golfer putri Thailand Prim Prachnakorn jadi yang terbaik dengan mencatatkan 210 pukulan atau enam pukulan di bawah par. Di kategori ini, golfer putri Indonesia Maureen Yose mencatatkan 220 pukulan, atau empat pukulan di atas par.

Selain dari kategori Girls Development C Division, golfer junior Indonesia sukses memenangi Boys Division. Golfer junior putra terbaik saat ini, Rayhan Abdul Latief yang jadi terbaik dari kategori tersebut dengan 205 pukulan, atau sebelas pukulan under par.
Quinn mengakui, baru kali ini dia mampu mencatat skor under ketika bermain di turnamen yang berlangsung selama tiga hari full jalan kaki. Dalam turnamen yang sama, tahun lalu Quinn memenangi kategori C Girls dengan tujuh pukulan di atas par!
BACA JUGA: Quinn Mendominasi dan Bella Memecahkan Rekor Pukulan dalam Asian Junior Masters 2025
Artinya, golfer junior asli Kediri tersebut bisa memperbaiki catatannya sembilan pukulan. Quinn menyebut latihan rutin jadi salah satu kuncinya. ’’Selain itu, percaya diri dan lebih fokus dalam setiap pukulan,’’ ucap Quinn.
Pelajar SMPK Petra Kediri tersebut sempat goyah pada hari kedua karena ketika itu angin yang kencang kerap mengubah arah pukulan. Untungnya, dia bisa kembali lagi ke performa terbaiknya pada hari ketiga.

Sekalipun sukses bermain under pada turnamen internasional yang berlangsung tiga hari untuk kali pertama, Quinn belum puas. ’’Bisa memperoleh skor yang lebih baik, mempertajam shot game, dan latihan dengan teratur,’’ harap putri dari David Effendi itu. (YMP)


