Penuhi Janji, Mulai Jumat Besok Pj.Gubernur Adhy Terjunkan OPD Pantau Persiapan Cabor Hadapi PON 2024

SURABAYA-KEMPALAN: Sesuai janji yang pernah disampaikan, Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono akan menerjunkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim untuk ikut ambil bagian dalam pembinaan atlet-atlet Jawa Timur yang akan berlaga di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Insya Allah Jumat (21/6) atau Sabtu (22/6) besok para kepala OPD mulai kita terjunkan ke beberapa cabang olahraga,” kata Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada kempalan.com di Surabaya, Rabu (19/6).
Bahkan, Adhy Karyono rencananya juga akan terjun langsung mendampingi para Kepala OPD.
Kehadiran para Kepala OPD ini memang sudah ditunggu oleh Pengprov cabor yang kini sedang menjalani Puslatda dan KONI Jatim. Pasalnya, janji tersebut sudah lama disampaikan oleh Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Tepatnya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Tahun 2024 di Harris Hotel and Convention Surabaya, 29 April 2024 lalu.
Saat itu, dalam sambutannya Adhy Karyono meminta seluruh Kepala OPD Pemprov Jatim untuk ikut andil dalam pembinaan atlet-atlet di Jawa Timur. Utamanya dalam mempersiapkan PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang akan berlangsung September mendatang. Sehingga hal tersebut nantinya diharapkan berdampak pada perolehan prestasi bagi kontingen Jatim.
“Mumpung masih punya waktu untuk meningkatkan prestasi di PON nanti. Pemerintah dalam hal ini Pemprov Jatim ingin ini menjadi bagian yang sama. Bahwa keberhasilan Pengprov, KONI, dan atlet adalah kebanggaan bagi pemerintah juga kewajiban bagi pemerintah pula,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami ingin mendayagunakan para Kepala OPD untuk ikut mendampingi para atlet mulai proses persiapan hingga berlaga di PON. Kita akan bagi berdasarkan minat, kemampuan, pengalaman, dan resources dari tiap-tiap OPD untuk mendampingi para atlet,” sambung Adhy Karyono.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa bukan hanya pendampingan yang diharapkan dari keterlibatan Kepala OPD, melainkan juga melihat kendala-kendala yang muncul serta mencari solusinya.
“Harapannya ke depan bahwa atlet-atlet dari cabang olahraga apapun tidak ada yang terkendala dan bisa latihan secara maksimal,” harapnya.
Apalagi, pada PON XXI 2024 Adhy mengatakan bahwa target Jatim tidak boleh tanggung-tanggung. Menurut dia, prestasi Jatim harus meningkat dibanding PON XX 2022 Papua. Kala itu Jatim berada di urutan ketiga di bawah Jabar dan DKI Jakarta. Namun, untuk PON XXI 2024 ia menginginkan Jatim tampil sebagai juara umum.
Untuk mencapai target itu, Adhy Karyono ingin melihat perkembangan detilnya tiap cabor dan kemudian menganalisis keperluannya. Karena itu, ia menerjunkan para Kepala OPD untuk ikut mamantau dan sekaligus memenuhi kebutuhannya.
“Resorcesnya tidak hanya OPD tapi juga mitra kerja. Pengalaman PON di Papua lalu, OPD hanya mendukung waktu PON saja. Kini semua OPD yang ditunjuk akan memantau mulai proses latihan, seleksi, sampai persiapan dan bertanggung jawab jika ada kendala,” kata Adhy Karyono.
“Nanti kendalanya akan terungkap dan nanti kita akan koordinasikan dengan Pj Sekda dan KONI Jatim. Kita tidak mau atlet itu merasa sendiri tak tidak diperhatikan,” tegasnya. (Dwi Arifin)
