RPS Ajak Dialog Tokoh Masyarakat Dengan Bakal Calon Pemimpin Sidoarjo 2024

waktu baca 2 menit
Peserta dialog foto bersama dengan ketua RPS

SIDOARJO-KEMPALAN : WhatsApp Group (WAG) Ruang Publik Sidoarjo (RPS) yang beranggotakan 500an Orang terdiri dari tokoh masyarakat, praktisi Hukum, Pendidikan, Seni, Budaya, olahraga, ormas dll menggelar dialog interaktif dengan tiga narasumber bakal calon wakil Bupati  2024 pada Minggu (9/6/2024) malam di salah satu warung kawasan alun-alun Sidoarjo.

Kegiatan ini mengusung tema “mencari dan memilih calon pemimpin Sidoarjo 2024.

Para bacawabup yang hadir dalam kegiatan ini adalah H. Khulem Junaidi (PAN), H. Dedi R Irwansah (PDIP), Tri Susilowati (PKB/PDIP), dan sebagai mediator Nanang Haromain.

Sujani S.os selaku Ketua Grup RPS dengan julukan Bupati Swasta ini

mengatakan, dialog ini diadakan untuk mengetahui apa yang akan dilakukan bakal calon wakil bupati ini jika terpilih nanti.

“Melalui dialog ini, masyarakat minimal memiliki gambaran siapa yang akan dipilih sebagai wakil kepala daerah Sidoarjo, pada Pilkada 2024,” kata Sujani. 

Dia menjelaskan dalam waktu dekat kota Delta Sidoarjo, akan mengelar Pilkada 2024 untuk memilih bupati dan wakil bupati. 

Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui apa saja yang akan dilakukan oleh bakal Calon  2024.

“Saya yakin tiga bakal  Cawabup Sidoarjo, yang akan hadir dalam Dialog Interaktif ini sudah punya gagasan dan ide brilian untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo maju, sejahtera dan beradab. Karena ini sebuah trobosan baru bagi kami dalam rangka untuk mencari dan memilih sosok pemimpin yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat khususnya warga Sidoarjo,”  tandas Sujani.

Sementara itu Bacawabup  H.Khulem Junaidi (PAN) 

mengatakan, bahwa langkah-langkah untuk membangun Sidoarjo, bahwa pendapatan di tingkat kabupaten, dikelola dengan baik dan warga diberi kepercayaan. 

“Kalau seandainya saya terpilih menjadi wakil Bupati Sidoarjo, maka kebutuhan itu atau pendapatan agar dapat di tingkatkan sehingga dapat melakukan pembangunan infrastruktur. Selain itu full power juga kita tingkatkan dan saling bekerjasama antara pemerintahan daerah dengan masyarakat,” ucapnya. 

Begitu juga bacawabup H. Tri Susilowati  seorang pengusaha mengatakan, bahwa masyarakat sekarang harus ada pergerakan penyatuan antara pemimpin dan rakyat. 

“Apabila nanti  terpilih saya akan menjadi pemimpin amanah, apabila ada yang melakukan korupsi di kalangan OPD langsung saya sikat disesuai dengan aturan,” tegasnya kepada wartawan.(Ambari Taufiq/Mochammad Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *