Jadikan Bimtek Sebagai Ajang Kampanye Cagub, Dinkop UKM Jatim Disorot

SURABAYA-KEMPALAN: Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Jawa Timur (Jatim) menjadi sorotan. Pasalnya, acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar terekam dijadikan ajang kampanye dukungan untuk incumben Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.
Video kegiatan tersebut, tersebar luas di media sosial serta grup-grup WhatsApp (WA). Bahkan, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim Fauzan Fuadi turut mengunggah video tersebut lewat status WA-nya, Senin (3/6), sembari memberi caption: Opo-opoan iki…(Apa-apaan ini).
Dalam video tersebut backdrop acara tertulis “Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk” digelar Dinkop UKM di Hotel Movenpick, Surabaya, 27-28 Mei 2024. Acara yang didominasi ibu-ibu itu juga diisi beberapa pemateri yang tidak diketahui namanya.
Namun, dalam video itu salah seorang pemateri menjelaskan bahwa Khofifah akan mencalonkan lagi di Pilgub Jatim 2024 dan mengajak memberikan dukungan.
“Mudah-mudahan diberi kelancaran, mudah-mudahan diberi kemenangan yang besar. Mendapatkan dukungan dari masyarakat seluruh Jawa Timur dan mendapatkan suara yang tebal,” kata pemateri tersebut.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah perempuan yang hadir dalam Bimtek. Mereka terekam sedang berjoget sambil menyanyikan lagu yang dipakai Khofifah dan timnya saat Pilgub Jatim 2018: Khofifah Wae, Ojo Liyane!
Salah seorang ibu kemudian meneriakkan yel-yel dukungan, “Khofifah..?” yang dijawab ibu-ibu lainnya, “Gaspoll..!”. “Khofifah menang, menang, menang, yes!”
Fauzan Fuadi ketika dikonfirmasi wartawan terkait video yang diunggahnya tersebut enggan berpanjang lebar. “Iya, ramai di Sosmed,” jawabnya singkat.
Kadinkop UKM Jatim Andromeda Qomariah yang sebelumnya sempat sulit dihubungi wartawan, akhirnya memberikan klarifikasi. Usai menemui Pj Gubernur Jatim Adhi Karyono di kantor Gubernur Jatim, Andromeda Qomariah buka suara terkait viralnya video Bimtek tersebut.
“Terima kasih sebelumnya. Sebelumnya kami mohon maaf, karena memang selama ini kegiatan pelatihan kami adalah murni pelatihan. Dan, insiden kemarin di luar kendali kami” kilahnya.
Pihaknya juga mengaku sudah menegur narasumbernya. “Ini tentu akan menjadi evaluasi buat kita ke depan, untuk lebih ketat lagi dan juga tentunya sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu,” tegas wanita berjilbab itu. (Dwi Arifin)
