437 Peserta PPPK Nakes Sumenep 2022 Berebut 55 Formasi

waktu baca 2 menit
Bupati Sumenep Achmad Fauzi beserta Sekda Sumenep Edy Rasiyadi dan Kepala BKPSDM Sumenep Abdul Madjid saat memantau pelaksanaan tes tulis dengan sistem Computer Assisted Test di UNIBA Sumenep.

SUMENEP-KEMPALAN-Sebanyak 437 peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) di Lingkungan Pemkab Sumenep berebut 55 formasi.

Sebanyak 427 peserta Calon PPPK Tenaga Nakes mengikuti seleksi CAT bertempat di Universitas Bahaudin (Uniba), Selasa 13 Desember 2022.

Sedangkan 10 peserta calon PPPK Nakes mengikuti seleksi di Kota Surabaya.

437 peserta calon PPPK Nakes yang lulus administrasi itu akan menempati 55 formasi pada jabatan fungsional tenaga kesehatan yang dibutuhkan Pemkab Sumenep.

55 formasi itu, meliputi jabatan apoteker, dokter, dokter gigi, tenaga promosi kesehatan, bidan, perawat, perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, refraksionis optisen, sanitarian serta terapi gigi dan mulut.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sekda Sumenep, Edy Rasiyadi dan Kepala BKPSDM Abdul Madjid serta asisten menghadiri pembukaan tes seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bertempat di Universitas Bahaudin (Uniba), Selasa 13 Desember 2022.

Bupati Fauzi dalam sambutan berharap, seleksi PPPK tenaga kesehatan bisa menghasilkan aparatur yang profesional dan berkualitas demi mendorong pembangunan masyarakat di bidang kesehatan.

“Saya mengharapkan bagi peserta yang lolos menjadi PPPK harus mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal, jangan sampai menilai dirinya dimana bertugas,” kata Bupati Fauzi di sela-sela peninjauan pelaksanaan seleksi CAT PPPK tenaga kesehatan, di Aula Kampus Uniba Madura.

Setiap peserta seleksi PPPK,  kata Bupati Fauzi, sudah menentukan pilihan tempat tugasnya untuk menjadi bagian Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga jangan malas dalam menjalankan tanggung jawabnya, baik yang bekerja di wilayah daratan maupun kepulauan.

“Peserta yang menjadi PPPK ini, benar-benar bekerja dengan ikhlas dan tulus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing, karena mereka sendiri yang memilih tempat tugasnya,” tuturnya.

Pada sisi lain, menurut Bupati, pelaksanaan seleksi CAT berjalan lancar tanpa ada kendala yang menghambat pelaksanaannya, karena itulah, tim seleksi Kabupaten Sumenep untuk mempersiapkan pelaksanaan CAT selanjutnya supaya tidak ada masalah.

“Semoga saja, pelaksanaan seleksi CAT PPPK tenaga kesehatan ini, berjalan lancar hingga akhir supaya peserta tidak terganggu dan fokus mengerjakan soal-soal,” terang Bupati.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep Abd. Majid menyebut, seleksi secara CAT tidak bisa dimanipulasi, karena setiap peserta yang telah selesai mengerjakan soal langsung keluar nilai.

“Pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT terbuka, jadi jelas tidak ada permainan untuk menentukan peserta yang lolos seleksi,” tambahnya. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *