Keuskupan Agung Jakarta: Anies Hanya Kunjungan Pamit Masa Tugas di Jakarta
JAKARTA-KEMPALAN: Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah terkait video yang beredar dengan narasi Uskup se-Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi Presiden di media sosial. Keuskupan Agung Jakarta menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.
“Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Adi Prasojo melalui keterangan tertulis diterima KBA News, di Jakarta.
Adi membenarkan jika Anies Baswedan mengunjungi ke Gereja Katedral dan pihak Gereja Katedral juga menerima kunjungan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam kunjungannya, kata Adi, Anies hanya berpamitan.
Pertemuan antara Anies Baswedan dengan pemimpin Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo pada 28 September lalu. Namun, saat itu, Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan berpamitan.
“Dalam kunjungan ini Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat Katolik dalam kerjasama banyak pihak bagi kebaikan bersama,” katanya.
Adi menegaskan sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang.
“Selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan,” tegasnya.
Dia berharap, semoga klarifikasi ini dapat menghindari kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dalam membangun bangsa dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.
“Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah video dengan narasi Uskup se-Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden di media sosial. Video tersebut tampak menampilkan pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, dan umat Katolik di Jakarta. (kba)
Editor: Freddy Mutiara