Timeline Operasi Militer Rusia di Ukraina Sejauh ini
MOSKOW-KEMPALAN: Memasuki minggu kedua, Operasi Militer Rusia di Ukraina masih berjalan hingga saat ini.
Pada berita ini, akan dijelaskan mengenai alur waktu operasi militer tersebut secara runtut dimulai dari 2 Maret.
2 Maret
Kota pelabuhan strategis yaitu Kherson menjadi kota pertama yang diduduki oleh pasukan militer Rusia.
Melansir dari Aljazeera, kemenangan Rusia di Kherson merupakan kemenangan yang sangat besar dan penting bagi Rusia.
Pada hari ini juga, Sidang Majelis Umum PBB melakukan pertemuan yang menghasilkan resolusi untuk segera menghentikan tindakan Rusia di Ukraina.
Resolusi tersebut didukung oleh 141 negara dari total 193 negara anggota PBB.
3 Maret
Rusia dan Ukraina menyetujui adanya perjanjian untuk membuka pintu bantuan humanitarian dengan tujuan untuk mengevakuasi warga sipil.
Selain itu, pasukan militer Rusia juga menyerang kota Mariupol serta beberapa kota lainnya di Ukraina.
International Energy Agency juga telah melakukan pertemuan yang kemudian menghasilkan 10 rencana untuk mengurangi ketergantungan Eropa dari minyak dan gas Rusia.
4 Maret
Rusia melakukan blokade terhadap Facebook dan juga memberikan sanksi kepada semua media yang dianggap “Melanggar” Rusia.
Kemudian juga Parlemen Rusia secara mayoritas menyetujui kebijakan untuk melakukan kriminalisasi kepada pembuat berita palsu.
Lalu pada hari ini juga, beberapa media internasional seperti CNN dan CBC melakukan pemberhentian operasi di Rusia.
5 Maret
Rusia mengatakan bahwa negara-negara Barat mulai ikut campur dalam permasalahannya.
Putin kemudian juga mengatakan bahwa sanksi dari Barat merupakan “Deklarasi Perang”.
Selain itu, pada tanggal ini juga, Perdana Menteri Israel yaitu Naftali Bennet bertemu dengan Putin di Moskow untuk membicarakan krisis Ukraina.
AS juga memerintahkan semua warga negaranya untuk segera meninggalkan Rusia secepatnya dan memberikan saran untuk tidak ke Rusia dalam waktu dekat.
6 Maret
Upaya kedua untuk mengevakuasi sekitar 200,000 orang di Mariupol tidak berjalan dengan lancar karena terjadi peperangan singkat.
Pihak Palang Merah juga mengatakan bahwa keadaan di Mariupol sangat “Kacau” karena banyaknya orang yang terlantar tanpa memiliki apa-apa.
Kemudian di tanggal ini, Mastercard dan Visa memutuskan untuk menunda operasinya di Rusia.
7 Maret
Dengan kegagalan untuk melakukan evakuasi di Mariupol dan di beberapa kota, Presiden Ukraina yaitu Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia telah melakukan tindakan amoral karena tindakannya yang menghambat bantuan humanitarian.
Kemudian juga di tanggal ini, Rusia-Ukraina telah melakukan diskusi ronde ketiganya untuk membicarakan bantuan humanitarian, namun dikatakan bahwa tidak ada solusi yang tercapai.
8 Maret
AS melakukan larangan impor terhadap semua energi dari Rusia, termasuk minyak dan gas alam.
AS mengatakan bahwa tindakan tersebut dapat menyerang Rusia ke “Jantungnya” karena ketergantungan ekonomi Rusia terhadap energi tersebut.
Kemudian juga di tanggal ini, beberapa merek dagang besar seperti McDonalds, Starbuckc, Pepsi dan Coca-Cola secara resmi mengatakan akan berhentik beroperasi di Rusia.
9 Maret
Pihak Ukraina menagtakan bahwa Rumah Sakit di Mariupol telah diserang oleh Rusia.
Zelenskyy kemudian mendesak Rusia untuk segera mengentikan tindakannya tersebut dan kemudian meminta negara-negara Barat untuk menerapkan no-fly zone di Ukraina.
(Muhamad Nurilham, diambil dari beberapa sumber)