MU Ditahan Imbang, Rangnick Kecewa dengan Performa para Pemain

waktu baca 2 menit
Pelatih Man United, Ralf Rangnick (teamtalk)

NEWCASTLE-KEMPALAN: Pelatih baru Manchester United, Ralf Rangnick merasa kecewa dengan performa para pemainnya di laga melawan Newcastle.

Laga antara Man United melawan tersaji di St James Park pada laga lanjutan pekan ke-19 Liga Premier Inggris di hari Selasa (28/12) dini hari WIB.

Selama 90 menit waktu pertandingan, Man United sebenarnya lebih unggul dengan mampu mendominasi jalannya laga.

The Reds Devil mencatatkan 70 persen penguasaan bola, unggul jauh dari Newcastle yang hanya mampu mencatatkan 30 persen penguasaan bola saja.

Sementara untuk jumlah tembakan kedua tim tim cukup berimbang, dimana kedua tim sama-sama melepaskan total 13 tembakan.

Namun, untuk jumlah tembakan yang on target. Newcastle lebih unggul dengan catatan delapan tembakan on targetnya, sementara Man United hanya mampu melepaskan empat tembakan on target.

Usai laga Pelatih MU Ralf Rangnick, yang menurunkan formasi 4-2-2-2 dengan menduetkan Ronaldo dan Mason Greenwood di lini depan, mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan performa para pemain.

Hasil seri membuat Rangnick kecewa. Dia menilai Manchester United harusnya bisa menang karena secara kualitas pemain, MU jauh lebih baik dari Newcastle saat ini.

“Saya tidak suka performa tim sama sekali. Kami tidak bisa mengontrol permainan hari ini, hanya beberapa kali saja. Ini soal energi, fisik, dan kemauan untuk merebut bola, kami kurang bagus di sana. Yang bagus cuma kami mendapatkan poin, tapi performa kami harus lebih baik.” ujar Ralf Rangnick di BBC Sport.

“Anda harus siap dan mampu memenangi duel-duel dan kami tidak seperti itu. Ketika sedang menguasai bola pun kami gampang kehilangan dan gol lawan membuat segalanya makin sulit.” tambah pelatih asal Jerman itu.

“Masalah terbesar kami adalah kesalahan-kesalahan yang kami buat. Bahkan kami tidak bisa mengontrol permainan ketika menyamakan skor dan juga tidak bisa membuat keputusan yang benar.” tutup pelatih kepala Manchester United itu.

(BBC Sports, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *