Sengit, Man United Ditekuk Villarreal Lewat Adu Penalti

waktu baca 3 menit
Para pemain Villarreal mengangkat trofi Liga Europa.

MANCHESTER-KEMPALAN: Man United gagal meraih gelar Liga Europa usai ditekuk Villarreal lewat drama adu penalti, MU kalah usai David de Gea, yang menjadi eksekutor penalti ke-11 MU, gagal menjalankan tugasnya.

Laga Final Liga Europa itu tersaji di Polsat Plus Arena Gdańsk pada Kamis (27/5) dini hari WIB.

Pada lima menit awal babak pertama, terjadi pertarungan sengit di lini tengah. Kedua tim saling berebut bola untuk mengambil kendali permainan.

Pada menit ke-7. Setan merah mendapat kesempatan pertamanya. Sayang, bola tembakan Scott McTominay dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Geronimo Rulli.

Pada menit ke-8, pertandingan sempat terhenti. Juan Foyth mendapatkan perawatan akibat hidungnya mengeluarkan darah.

Foyth ditarik ke sisi lapangan untuk mendapat pengobatan dan pertandingan dilanjutkan kembali di menit ke-11.

Hingga menit ke-15 babak pertama, Villarreal belum mampu menebar ancaman ke kotak penalti MU.

Usaha tim berjulukan Yellow Submarine ini kerap kandas di sepertiga akhir pertahanan The Red Devils.

Pada menit ke-20, ancaman datang dari umpan silang Aaron Wan-Bissaka, namun langsung disapu oleh barisan pertahanan Villarreal, bola liar sempat disambar Luke Shaw, namun arahnya masih melebar.

Pada menit ke-24, ancaman datang dari tembakan jarak jauh Marcus Rashford. Namun, Rulli masih dengan mudah mengatasi laju bola yang sepak.

Pada menit ke-26, Villarreal mengancam lewat skema serangan balik. Yeremi Pino mendekat ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi arahnya masih melebar di sisi kanan gawang David de Gea.

Pada menit ke-29, Villarreal berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu. Umpan dari tendangan bebas Daniel Parejo berhasil disambar dengan kaki Gerard Moreno. Gol, 1-0 Villarreal memimpin.

Tertinggal satu gol, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer menjadi lebih agresif dan mulai mendominasi pertandingan.

Di sisi lain, Villarreal lebih banyak menunggu di wilayah sendiri dan mencoba mencuri bola dari penguasaan MU untuk kemudian melakukan serangan balik.

Hingga 45 menit pertama berakhir, Man United masih belum mampu membongkar pertahanan Villarreal. Skor 1-0 untuk keunggulan skuad Unai Emery tetap bertahan.

Di menit awal babak kedua, Kemelut sempat terjadi di kotak penalti MU. Beruntung situasinya tak memburuk untuk setan merah karena bola berhasil dibuang.

Terus menyerang, Setan Merah akhirnya mampu menyamakan skor di menit ke-55. Berawal dari tembakan Rashford dari luar kotak penalti, yang berhasil diblokir oleh pemain lawan, namun Edinson Cavani muncul dan langsung menyambar bola liar. Gol, skor seri 1-1.

Villarreal tak tinggal diam, klub asal Spanyol ini balas mengancam di menit ke-70 lewat tembakan jarak jauh Parejo dari luar kotak, sayang bola belum mengarah ke target.

Berselang satu menit, MU balas mengancam Villarreal. Umpan silang Shaw berhasil ditanduk oleh Cavani, namun Pau Torres berhasil memblok bola dengan kepala.

MU terus melancarkan serangan lewat umpan silang mendatar, namun tak satupun peluang yang muncul berbuah gol.

Meski terus menekan, MU gagal membalikkan hingga laga usai, skor 1-1 tetap bertahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.

Villarreal tak memberi banyak perlawanan di babak pertama tambahan waktu, meski MU tetap lebih dominan. Tak ada gol tambahan di 15 menit pertama.

Pada menit ke-112, sempat terjadi insiden saat bola tembakan pemain Villarreal tampak mengenai tangan Fred. Villarreal sempat meminta penalti, namun wasit dan VAR tak menyatakan itu sebuah handball.

Tak ada gol tercipta hingga waktu 2×15 menit usai. Peraih gelar juara pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Adu penalti berjalan cukup sengit, hingga tendangan ke-10, seluruh eksekutor dari kedua tim berhasil menjalankan tugasnya.

Babak penalti pun berlanjut ke penendang ke-11, dimana yang melakukan tendangan adalah kiper dari kedua klub.

Kiper Villarreal, Rulli berhasil menjalankan tugasnya, sedangkan De Gea tak berhasil dan menjadi satu-satunya eksekutor MU yang gagal mencetak gol.

Villarreal pun menang dengan skor adu penalti 11-10 dan meraih gelar juara Liga Europa pertama mereka.(ESPN/BBC/Detik, Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *