PDIP Surabaya Konsolidasikan Pengurus untuk menangkan Pilkada 2024

waktu baca 2 menit

Surabaya-PDIP Surabaya mulai memanasi mesin kader banteng untuk menyongsong Pilkada 2024. Pemanasan itu dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi di Kecamatan Tegalsari yang diikuti jajaran kader banteng di tingkat akar rumput.

Rakor itu dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat. Rakor juga diikuti pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW se-Kecamatan Krembangan.

“Setelah Walikota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Mas Armuji (pasangan Erji) mendaftar sebagai bakal calon walikota-bakal calon wakil walikota ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, maka segera kita menata barisan. Menyolidkan kekuatan. Kita songsong kemenangan di Pilkada 2024,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dalam sambutannya.

Adi mengatakan sejak tahun 2002 Kota Surabaya dipimpin walikota dari kader PDI Perjuangan. Mulai Bambang DH, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, dan kini dipimpin pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Telah banyak perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya selama dipimpin kader PDIP.

“Kota Surabaya terus berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu, pasangan Eri-Armuji kita usulkan ke DPP Perjuangan. Untuk mendapat rekomendasi maju kembali dalam Pilkada 2024. Kita juga lakukan evaluasi dan pemetaan wilayah, yang melibatkan kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput,” kata Adi.

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Achmad Hidayat menyampaikan bahwa kecamatan Krembangan menjadi basis banteng dan menyunbang suara paling besar di dapil I kota Surabaya sebesar 14.558 Suara.

 “ Kita Kawal Keberlanjutan Kepemimpinan Kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya , konsolidasikan ulang dan teruskan kerja kerja kerakyatan”, tegas Achmad Hidayat

Achmad menyampaikan agenda konsolidasi PDI Perjuangan di tingkat kecamatan harus berlanjut di level kelurahan. “Setelah ini, kita jadwalkan untuk pertemuan-pertemuan di tingkat kelurahan untuk pemetaan wilayah,” kata Achmad Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *