Polresta Sidoarjo Gencar Lakukan Vaksinasi dan Prokes Keliling Desa
SIDOARJO-KEMPALAN : Sejumlah warga yang sedang beraktifitas di sentra kuliner Juwet Desa Kenongo, depan Pasar Porong dan pos polisi Porong, dihampiri polisi, untuk mendapatkan edukasi protokol kesehatan serta ajakan vaksinasi COVID-19.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro memantau jalannya vaksinasi kepada warga, upaya yang dilakukan di kawasan Porong dan beberapa desa di kecamatan lain, merupakan rangkaian vaksinasi keliling pedesaan yang digencarkan Polresta Sidoarjo. Sebagai upaya percepatan vaksinasi ke pedesaan, khususnya menyasar orang lanjut usia (lansia).
“Kami hadirkan layanan jemput bola melalui kendaraan vaksinasi keliling pedesaan, sehingga masyarakat di tengah menjalankan aktifitasnya tidak perlu kerepotan untuk mendapatkan vaksinasi. Khususnya bagi para lansia di desa-desa, kami hadir melayani vaksinasi bagi mereka,” kata Kusumo di Porong, Senin (25/10/2021).
Kepada masyarakat, ia juga menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti pesan yang disampaikan adalah jangan lengah COVID-19 masih ada, tetap pakai masker saat berada di luar rumah dan jaga jarak jangan berkerumun.
Adanya layanan vaksinasi keliling pedesaan Polresta Sidoarjo, mengundang animo besar dari masyarakat. Bahkan capaian vaksinasi COVID-19 Kabupaten Sidoarjo terus meningkat.
“Sekarang vaksinasi kita untuk dosis pertama mencapai 74 persen, dosis kedua 47 persen dan vaksinasi lansia 48 persen. Target kita adalah terus menggenjot cakupan vaksinasi hingga 100 persen,” jelas Kusumo.
Sementara warga yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dari layanan vaksinasi keliling pedesaan Polresta Sidoarjo, merasa dimudahkan dengan layanan tersebut.
Seperti diutarakan Sarwani, (57) tahun, dari Candi Pari, Porong, Sidoarjo. Saat dirinya hendak ke Pasar Porong melihat ada gerai vaksinasi, spontan dia pun mendatangi untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.
“Cepat dan mudah prosesnya, senang sekali akhirnya sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama,” tandas Sarwani. (Ambari Taufiq)
Editor: Freddy Mutiara
