Jarang Mainkan Tammy Abraham, Tuchel Paparkan Alasannya
LONDON-KEMPALAN: Pelatih Chelsea Thomas Tuchel telah mengakui dan menerima tanggung jawab atas kurangnya peluang bermain Tammy Abraham musim lalu.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan bahwa alasannya jarang memainkan Tammy adalah karena dia tidak memiliki kepercayaan kepada striker asal Inggris itu. Komentar Tuchel ini juga semakin memperkuat isu bahwa Tammy akan hengkang dari Stamford Bridge.
Menurut laporan Sky Italy, Roma telah menyepakati biaya transfer £34 m untuk mengontrak Abraham dari Chelsea, dengan kesepakatan permanen atau pinjaman dengan kewajiban untuk membeli.
Tidak ada hambatan untuk menyelesaikan kesepakatan itu sejauh ini, kecuali apakah Tammy mau pindah ke Roma atau tidak.
Tammy mengakhiri musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak bersama Chelsea dengan 12 gol, tetapi dia hanya membuat tujuh penampilan setelah Tuchel menggantikan Frank Lampard pada Januari, sementara kedatangan Romelu Lukaku dari Inter Milan tampaknya akan semakin mengurangi peluangnya untuk bermain.
Tuchel mengatakan Abraham, yang menjalani pramusim penuh setelah absen dalam seleksi untuk skuad Inggris Euro 2020, saat ini siap bermain untuk final piala Super UEFA Rabu (11/8) malam melawan Villarreal dan menolak untuk secara langsung membahas tawaran Roma.
“Saya tidak akan mengomentari situasi dan seberapa jauh itu dan apakah itu akan benar atau tidak terjadi,” kata Tuchel.
“Tammy sekarang ada di skuad. Dia bermain bagus di beberapa pertandingan persiapan. Dia jelas tidak senang dengan setengah tahun terakhir dan mungkin dia punya alasan juga untuk tidak bahagia dan mungkin juga salah saya untuk tidak mendorongnya, tidak mempercayainya di level yang sama seperti saya mungkin memercayai pemain lain,” tambah mantan pelatih PSG itu.
“Saya benar-benar dapat memahami bahwa dia menginginkan lebih banyak menit bermain. Jadi keputusannya adalah bagaimana kami merencanakan, apa rencana Tammy, apakah dia berjuang kembali ke tim dari posisi di mana dia mengakhiri musim lalu atau apakah dia ingin berubah. Kami akan menilai itu semua dan melihat kesempatannya menjadi starter reguler,” tambah manajer asal Jerman itu.
Arsenal, bersama dengan klub Serie A Atalanta, juga tertarik untuk mengontrak penyerang asal Inggris itu, tetapi Chelsea lebih suka menjualnya ke klub di luar Liga Premier dan membuat kepindahan ke London tidak mungkin terjadi.
Roma percaya Abraham bisa berkembang di Serie A seperti yang dilakukan Romelu Lukaku di Inter Milan.
Tuchel sendiri juga menghadapi dilema pemilihan untuk pertandingan hari Rabu (11/8) melawan Villarreal. Dia harua memilih antara pemain reguler di tim utama yang baru saja kembali dari liburan musim panas mereka setelah tampil di Euro 2020, atau pemain pinggiran seperti Abraham yang telah menjalani pramusim penuh.
“Ini situasi yang cukup normal dalam persiapan sampai jendela transfer ditutup,” tambah Tuchel.
“Tammy adalah salah satu pemain yang terus kami evaluasi situasi dan dengan kebutuhannya, tetapi untuk pertandingan besok saya tidak bisa berkomentar,” kata pelatih asal Jerman itu.
“Dia tersedia, dia ada dalam pelatihan hari ini dan tersedia untuk 11 pemain inti atau bermain dari bangku cadangan,” tutup kepala pelatih Chelsea itu. (Sky Sports, Edwin Fatahuddin)