Varian Baru B.1.526 Virus Korona Muncul di Manhattan
WASHINGTON, KEMPALAN: Jika di London, Inggris, muncul varian baru virus korona bernama B117, Jenis baru virus korona, juga muncul di New York yang dikenal sebagai B.1.526. Virus terakhir ini berkembang biak dengan pesat di seluruh New York City, terutama di bagian atas Manhattan yang dikenal sebagai Washington Heights.
“Saya prihatin tentang kemampuannya berkembang,” kata Dr. Eric Topol kepada Yahoo News, merujuk pada kemampuan yang meningkat dari strain tersebut untuk menghindari antivirus tubuh, termasuk vaksin. Vaksin tetap efektif secara luas melawan virus korona, termasuk B.1.526, tetapi kemunculan varietas baru akan membutuhkan kewaspadaan terus menerus dari ahli virus.
Tujuan akhirnya adalah vaksin virus korona universal yang dapat menghilangkan semua versi patogen.
Kedatangan varian baru datang tepat setahun setelah New York City mulai melaporkan kasus virus corona. Kota ini menjadi pusat perjuangan bangsa melawan pandemi, dan baru-baru ini mulai muncul dari kehidupan berbulan-bulan di bawah karantina. Restoran telah diizinkan untuk menempatkan pengunjung di dalam hanya sejak Februari.
“Variannya adalah faktor X di sini,” kata Walikota New York, Bill de Blasio, bahkan saat ia memperingatkan bahwa orang tidak boleh mengaitkan “kekuatan mitologis” dengan varian virus korona baru. Pejabat kesehatan masyarakat menyatakan bahwa penutup wajah yang tepat dan jarak sosial tetap efektif dalam mencegah penularan.
“Tidak ada yang berbeda yang kami ingin orang lakukan di New York,” kata Dr. Jay Varma, penasihat walikota tentang pandemi. Sebagai penekanan, dia mengangkat penutup wajahnya: masker kain magenta dan, di bawahnya, masker bedah biasa. Pejabat kesehatan masyarakat sekarang percaya bahwa penyamaran ganda harus menjadi norma.
Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, menyuarakan keprihatinan tentang varian baru tersebut selama pengarahan Senin oleh satuan tugas virus korona Gedung Putih. Ahli imunologi kelahiran Brooklyn mengatakan bahwa ketegangan “sekarang meningkat” dan administrasi Biden menanggapinya “dengan sangat serius”.
Seperti yang ditunjukkan oleh kedatangan varian baru, pandemi masih jauh dari selesai. Sekitar setengah lusin jenis virus korona sekarang menyebar ke seluruh Amerika Serikat. Topol, penduduk asli Queens, mengatakan bahwa “jauh lebih mengkhawatirkan” daripada B.1.526 adalah B.1.1.7, yang dikenal sebagai varian Inggris, karena tampaknya jauh lebih mudah ditularkan daripada jenis lainnya.
Varian New York City bermasalah karena mutasi yang dikenal sebagai E484K, yang menurut para peneliti memungkinkannya menghindari antibodi dan membuatnya lebih mungkin virus berhasil menginfeksi orang.
Namun, vaksin tampaknya efektif secara luas terhadap varian baru. Varian New York, ahli mikrobiologi Penn State Andrew Read mengatakan kepada New York Times, “kurang terkontrol dengan baik oleh vaksin, tetapi bukan turunnya lipat, yang akan membuat saya takut.”
Seorang juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mencatat Yahoo News dalam email bahwa strain New York adalah “varian minat,” tetapi bahwa “prevalensi keseluruhan varian ini di AS diperkirakan kurang dari 1% . ”
Di kota di mana lebih dari 29.000 orang telah meninggal karena COVID-19, varian baru virus apa pun adalah perkembangan yang tidak diinginkan, terutama karena penduduk New York sangat ingin merebut kembali kota mereka di bulan-bulan cuaca hangat.
“Ini terjadi saat kami berusaha untuk terbuka,” kata Perwakilan AS Adriano Espaillat selama briefing dengan wartawan pada hari Selasa. Seperti yang telah diperingatkan oleh CDC, membuka diri sementara jenis baru virus korona semakin kuat pada akhirnya dapat memperpanjang pandemi.
Orang-orang berbaris untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di luar klinik Departemen Kesehatan NYC pada 9 Februari (Mary Altaffer / AP)
“Kelelahan menang,” Direktur CDC Rochelle Walensky memperingatkan pada hari Rabu.
Espaillat mengatakan pada hari Selasa bahwa menurut ahli virologi Universitas Columbia Dr. David Ho, yang telah melacak varian baru, 26 persen kasus virus korona yang diidentifikasi minggu lalu adalah dari varian B.1.526. Sepanjang Februari, itu mewakili 12 persen kasus.
“Ini benar-benar terjadi di seluruh kota,” kata Espaillat kepada wartawan. Ho kemudian mengubah pernyataan itu, mengatakan kepada Yahoo News bahwa varian New York City, pada kenyataannya, telah melewati batas dari lima wilayah dan sekarang menyebar “di sepanjang Pesisir Timur dan ke banyak wilayah lain, termasuk Chicago, Wyoming dan Oregon. Beberapa negara lain juga. ”
Kepadatan New York menghadirkan tantangan khusus, karena virus korona paling mudah menyebar dalam jarak dekat. Tantangan lainnya adalah demografinya yang kompleks, yang mengharuskan pejabat kesehatan masyarakat fasih dalam perbedaan budaya dan bahasa.
Distrik Espaillat, misalnya, adalah komunitas yang berkembang pesat di mana orang-orang yang selamat dari Holocaust, imigran dari Republik Dominika, dan transplantasi dari Midwest dapat menemukan diri mereka dalam lift yang sama. Ada banyak pekerja penting, serta jenis rumah tangga multigenerasi tempat virus sangat mungkin menyebar.
Espaillat mengatakan dia telah menulis surat kepada pemerintahan Biden untuk meminta bantuan dalam memvaksinasi penduduk. Dia mengatakan dia ingin dokter lokal yang telah menjalin hubungan dengan warga diberikan kewenangan untuk memberikan vaksin tersebut. Dia juga telah meminta Gedung Putih untuk “menyediakan sejumlah besar” koktail antibodi yang dibuat oleh Regeneron untuk mengobati mereka yang sakit parah akibat varian B.1.526.
Status permintaan Espaillat tidak jelas pada Kamis pagi.
Untuk saat ini, warga Washington Heights bisa mendapatkan vaksinasi di Fort Washington Armory. “Penting agar masyarakat segera memvaksinasi diri,” kata Espaillat, Selasa.
Anggota Dewan Kota Mark Levine, yang mewakili sebagian besar Manhattan, bertanya-tanya mengapa kota itu mencabut pembatasan dengan varian baru yang menjulang.
“Masih belum cukup aman untuk dibuka kembali,” katanya selama panggilan telepon hari Selasa dengan wartawan.
Baik dia dan Espaillat mengkritik pembukaan kembali bioskop sebagai tindakan yang salah arah. Levine berpikir bahwa dengan situasi genting, adalah benar untuk “menjaga segala sesuatunya sangat ketat”. (ap)
