IKA SMAJU 2025 Resmi Dilantik: Dari Nostalgia ke Aksi Nyata Majukan Almamater
SURABAYA-KEMPALAN: Di tengah suasana penuh semangat Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), aula Hotel Bumi Surabaya menjadi saksi lahirnya semangat baru dari keluarga besar alumni SMA Negeri 7 Surabaya.
Di tempat inilah, Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 7 Surabaya (IKA SMAJU) periode 2025 resmi dilantik dalam sebuah acara yang tak hanya mengundang nostalgia, tetapi juga menggugah komitmen untuk berbuat nyata bagi kemajuan almamater tercinta.
Dihadiri oleh alumni lintas angkatan, suasana pelantikan berlangsung hangat dan penuh makna.
Para alumni yang datang bukan sekadar bernostalgia mengenang masa-masa putih abu-abu, tetapi juga membawa semangat baru untuk membangun jejaring yang lebih solid dan berdaya guna.
Dalam momentum ini, IKA SMAJU menegaskan dirinya bukan hanya wadah silaturahmi, melainkan juga pusat sinergi untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan kontribusi bagi SMA Negeri 7 Surabaya.
Dari Silaturahmi Menuju Sinergi Produktif
Ketua terpilih IKA SMAJU 2025, Drs. Arif Cahyono, S.H., M.H., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh visi. Menurutnya, IKA SMAJU harus bertransformasi menjadi organisasi yang modern, dinamis, dan produktif.
“IKA SMAJU ini menjadi wadah silaturahmi antara alumni dan almamater dalam membangun jejaring yang berkualitas,” ujarnya tegas.
Lebih dari sekadar temu kangen, Arif menekankan pentingnya membangun jejaring yang tidak hanya hangat secara emosional, tetapi juga kuat secara profesional.
Ia mengajak seluruh alumni untuk tidak berhenti pada rasa bangga menjadi lulusan SMA 7, tetapi menjadikannya modal sosial untuk berkontribusi nyata.
“Melalui transfer teknologi, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kewirausahaan, kita ingin membantu SMA 7 menjadi sekolah yang maju, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan melahirkan siswa-siswa berkarakter unggul,” tambahnya.
Pernyataan Arif disambut tepuk tangan meriah para hadirin. Di tengah arus perubahan zaman yang cepat, ia melihat peran alumni sebagai elemen penting dalam memperkuat kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah.
Para alumni yang kini tersebar di berbagai profesi — mulai dari birokrasi, dunia usaha, hingga akademisi — diharapkan menjadi inspirasi nyata bagi adik-adik kelas mereka di SMA 7.
Kenangan, Menyulam Harapan
Selain seremoni pelantikan, acara juga diisi dengan sesi ramah tamah dan nostalgia. Lantai ballroom dipenuhi tawa dan cerita lama yang menghangatkan suasana.
Para alumni dari angkatan 80-an hingga generasi milenial saling bertukar kabar, memamerkan foto-foto masa muda, hingga bernyanyi bersama lagu-lagu kenangan.
Namun di balik semua keceriaan itu, ada satu kesadaran yang tumbuh: bahwa ikatan alumni bukan sekadar kumpulan kenangan, melainkan jembatan menuju masa depan yang lebih baik bagi sekolah dan generasi berikutnya.
Beberapa alumni bahkan mengungkapkan rencana konkret untuk mendukung sekolah. Ada yang berkomitmen membantu peningkatan fasilitas laboratorium, memberikan pelatihan karier bagi siswa, hingga merancang beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Kalau dulu kita bangga bisa lulus dari SMA 7, sekarang saatnya kita membuat SMA 7 bangga karena punya alumni yang peduli,” ujar salah satu alumni angkatan 1995 dengan semangat.
Kolaborasi untuk SMA 7 Unggul
Pelantikan pengurus baru ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi tonggak bagi gerakan kolaborasi alumni dalam membangun sekolah. Dengan struktur kepengurusan yang lebih terorganisir, IKA SMAJU 2025 berencana meluncurkan sejumlah program strategis: mulai dari alumni mentoring, career day, hingga smart school initiative yang berfokus pada digitalisasi proses belajar.
Dukungan dan sinergi dengan pihak sekolah juga akan terus diperkuat. Kepala SMA Negeri 7 Surabaya yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif para alumni. “Kontribusi alumni sangat penting bagi kemajuan sekolah. Dengan semangat gotong royong seperti ini, kami optimis SMA 7 bisa semakin berprestasi dan relevan di masa depan,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolik bendera organisasi kepada Ketua IKA SMAJU yang baru. Simbol itu bukan hanya tanda formal, tetapi juga representasi dari amanah besar untuk menjaga semangat kebersamaan dan pengabdian.
Di bawah kepemimpinan Arif Cahyono dan jajaran pengurus barunya, IKA SMAJU 2025 diharapkan menjadi motor penggerak yang membawa semangat alumni dari nostalgia menuju karya nyata.
Dari ruang nostalgia di Hotel Bumi Surabaya, sebuah tekad baru pun lahir: menjadikan ikatan alumni sebagai kekuatan moral dan intelektual yang akan terus menginspirasi, mengabdi, dan membangun almamater tercinta—SMA Negeri 7 Surabaya. (Mbeng)
***









