Atlet Paralimpik Sidoarjo Punya Andil Besar Suksesnya Kontingen Peparpenas XI Jatim
JAKARTA -KEMPALAN : Tiga Atlet Paralimpik Sidoarjo, Ubaidillah Amsyar Juba, Farah Az-zahra, Erfa Ilmi Bayu Pratama menjadi bintang Kontingen Peparpenas XI Jatim di Pekan Paralimpik Pelajar Nj ixneiixin no r nya jadi siapapun ixnei yang asional (Peejexiparpenas) XI di Jakarta 6-10 November 2025.
Ubaidillah Amsyar Juba menjadi bintang Akuatik kolam renang Senayan Jakarta dengan torehan tiga medali emas. Atlet para renang binaan Sidoarjo Aquatic Club (SAC)yang atlet Peparnas Jatim ini merajai tiga nomor bergengsi sekaligus. Yakni nomor 50 meter gaya bebas putra, 50 meter gaya kupu-kupu putra dan nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.
Pelajar SMAN 9 Surakarta ini langsung mendapat apresiasi dari NPCI pusat. Ubaidillah Amsyar Juba mendapatkan apresiasi dengan akan di berangkatkan uji nyali di Bahrain dalam trial menuju kejuaraan Asean dan kejuaraan dunia.
Sukses Ubaidillah Amsyar Juba juga di ikuti para atletik Erfa Ilmi Bayu Pratama. Pelajar SMKN 2 Buduran Sidoarjo ini juga menyumbang medali emas di nomor para atletik tolak peluru.

Sementara itu Jawa Timur masih mengharap Farah Az-zahra mendulang medali bagi kontingen Jawa Timur di Peparpenas XI Jakarta. Farah yang sebelumnya sudah menyumbang medali perak nomor para atletik 200 meter upper putri masih akan bertanding lagi di nomor bergengsi lainnya yakni nomor para atletik 400 meter. 100 meter. Pelajar SMPN 2 Sidoarjo menjadi andalan Jatim di para atletik Peparpenas XI Jakarta 2025.
Ketua NPCI Sidoarjo Drs. Teguh Santosa ikut bangga dengan prestasi para atlet NPCI Sidoarjo yang menyumbang medali emas perak dan perunggu bagi kontingen Jawa Timur di Peparpenas XI Jakarta.
” Ya Alhamdulillah berkat kerja keras plus pembinaan yang berkelanjutan NPCI Sidoarjo menjadi kebanggaan kita semua. Dan berharap bisa memacu semangat para atlet lain untuk bisa berprestasi seperti, Ubaidillah Amsyar Juba, Erfa Ilmi Bayu Pratama dan Farah Az-zahra,”ucap ketua NPCI Sidoarjo(07/11/2025)
Untuk sementara Kontingen Peparpenas Jatim masih bersaing dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam perburuan medali (Ambari Taufiq/M Fasichullisan)









