Kalah Lagi, Xabi Tetap Percaya Diri dengan Jabatannya di Real Madrid
MADRID-KEMPALAN: Real Madrid menelan dua kekalahan beruntun di kandang sendiri, Estadio Santiago Bernabeu, Madrid. Kamis dini hari WIB (11/12), Real di kandang sendiri dipecundangi Manchester City 1-2 dalam matchday keenam fase League Liga Champions.
Padahal, Real sempat unggul lebih dulu dari gol Rodrygo pada menit ke-28. Tapi, langsung dibungkam dengan gol dari fullback kiri City Nico O’Reilly di menit ke-35. Penalti Erling Haaland pada menit ke-43 jadi penentu kekalahan Real
Bagi entrenador Real Xabi Alonso, ini jadi tamparan keduanya di hadapan fans El Real. Sebelumnya, bermain di Bernabeu, Real juga dilibas Celta Vigo dengan dua gol tanpa balas dalam jornada 16 Liga Spanyol, Senin dini hari lalu (8/12).
Kekalahan itu pun membuat posisi Xabi bisa semakin terdesak. Sebab, pasca hasil memalukan di Liga Spanyol akhir pekan lalu, posisi Xabi sebagai pelatih Real pun sudah mulai digoyang.
BACA JUGA: Terjungkal di Bernabeu, Ruang Ganti Real Madrid dikabarkan Terbelah
Termasuk isu telah terjadinya dishamonisasi ruang ganti Los Merengues (julukan Real). Sebagian skuad Real pro dengan Xabi. Sebagian lainnya disebut menentang La Barba Roja (julukan Xabi).
Berbicara dalam laman Diario Marca, Xabi tidak begitu khawatir dengan jabatan yang dia emban tersebut akan diakhiri pihak klub pasca kekalahan ini. ’’Hasilnya memang seperti itu. Interpretasi kalian mungkin berbeda,’’ kata Xabi.
’’Itu bukan situasi baru bagi banyak pelatih, dan kita harus menerimanya. Apalagi di Real. Kita harus menghadapinya dengan tenang, bertanggung jawab, dan juga dengan introspeksi diri,’’ sambung Xabi.
’’Tetapi, dengan menyadari bahwa keadaan akan berubah. Terlepas hasilnya, aku sudah melihat hal-hal positif. Kita masih berpeluang,’’ koar Xabi. Faktanya, dalam sedekade terakhir, Real beberapa kali mendepak pelatih di tengah jalan.
BACA JUGA: Real Tumbang di Laga Derbi Madrileno, Ini Alasan Xabi
Seperti Rafael Benitez yang dipecat 4 Januari 2016, lalu Julen Lopetegui didepak pada 29 Oktober 2018, dan Santiago Solari yang diberhentikan di tengah jalan, di 11 Maret 2019.
Senada dengan Xabi, portero Real Thibaut Courtois pun juga menganggap malam itu mereka sudah berusaha dengan performa terbaik. Courtois pun menegaskan bahwa skuad Real mendukung Xabi.
’’Aku rasa begitu (mendukung Xabi). Itu terbukti hari ini. Aku rasa jika tidak ada yang hadir hari ini, kami sudah kalah 0-6. Kami semua berjuang hingga akhir dan kami berikan yang terbaik di lapangan,’’ tegas Thiba (sapaan akrabnya). (YMP)








